bisnisrakyat.id - Metode budidaya menggunakan Recirculated Aquaculture System (RAS) memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya semakin populer dalam budidaya akuakultur modern. Berikut adalah beberapa kelebihan utama dari metode RAS:
1. Penggunaan Air yang Efisien
Salah satu keunggulan utama RAS adalah penggunaan air yang sangat efisien. Sistem ini dirancang untuk mendaur ulang air dalam lingkungan budidaya, sehingga konsumsi air jauh lebih sedikit dibandingkan dengan metode budidaya konvensional. Ini membantu mengurangi kebutuhan air segar serta dampak lingkungan yang terkait dengan pembuangan air bekas budidaya.
2. Kontrol Lingkungan yang Baik
Dalam sistem RAS, lingkungan budidaya seperti suhu, kualitas air, dan parameter lainnya dapat dikontrol secara cermat. Ini memungkinkan pengelola untuk menciptakan kondisi optimal bagi pertumbuhan dan kesehatan hewan budidaya. Parameter seperti suhu, oksigen terlarut, pH, amonia, dan nitrat dapat dipantau dan diatur dengan lebih baik.
Baca juga: 6 Kandungan Nutrisi Penting Pada Ikan Teri
3. Dampak Lingkungan yang Rendah
Karena RAS mengurangi kebutuhan air dan meminimalkan pelepasan zat-zat berbahaya ke lingkungan, dampak lingkungan akibat budidaya akuakultur dapat dikurangi. RAS membantu mengontrol limbah organik dan bahan kimia dalam air, sehingga mengurangi risiko pencemaran lingkungan.
4. Kontrol Penyakit yang Lebih Baik
Dengan lingkungan yang terkontrol dengan baik, risiko penyakit pada hewan budidaya dapat diminimalkan. Penggunaan sistem filtrasi dan perlakuan air dapat membantu mengurangi penyebaran penyakit dan parasit. Ini mengurangi ketergantungan pada antibiotik dan bahan kimia lainnya.
5. Pertumbuhan Lebih Cepat dan Efisien
Kondisi lingkungan yang terkontrol dalam RAS dapat memungkinkan pertumbuhan yang lebih cepat dan efisien bagi hewan budidaya. Suhu dan pakan dapat diatur sedemikian rupa sehingga memaksimalkan laju pertumbuhan.
6. Pengelolaan Pakan yang Lebih Akurat
Dalam RAS, pemantauan pakan dan respons hewan budidaya terhadapnya dapat dilakukan dengan lebih teliti. Ini memungkinkan untuk memberikan pakan secara lebih akurat sesuai dengan kebutuhan hewan, mengurangi pemborosan pakan dan potensi polusi pakan yang tidak dimakan.
7. Kemungkinan Lokasi Fleksibel
RAS dapat diimplementasikan di berbagai lokasi, termasuk di daerah yang jauh dari sumber air alami. Ini membuka peluang bagi budidaya akuakultur di daerah-daerah yang sebelumnya tidak memungkinkan.
8. Diversifikasi dan Intensifikasi Produksi
Karena RAS memungkinkan budidaya di dalam ruangan dengan skala yang relatif kecil, ini membuka peluang untuk diversifikasi dan intensifikasi produksi. Beberapa jenis ikan atau spesies akuakultur yang lebih sensitif terhadap perubahan lingkungan juga dapat dibudidayakan dengan sukses dalam RAS.
Namun, perlu diingat bahwa sistem RAS juga memiliki tantangan teknis dan biaya awal yang tinggi dalam pembangunan dan operasionalnya. Pemilihan metode budidaya harus mempertimbangkan baik kelebihan maupun keterbatasan yang ada.
Baca juga: Ketahui Musim Tangkap Tuna Sirip Biru