webplus.id - Berbagai macam strategi yang perlu dilakukan dalam merintis suatu usaha agar dapat berkembang dan sukses. Salah satu cara yang harus dilakukan oleh perintis usaha adalah dengan melakukan penerapan akuntansi bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
Menurut UU Nomor 28 Tahun 2007 Pasal 1 Ayat 29, akuntansi adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan dan biaya. Serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca, dan laporan laba rugi untuk periode Tahun Pajak tersebut.
Walaupun akuntansi menyediakan informasi tentang keuangan yang penting bagi kemajuan UMKM, namun masih banyak pelaku usaha-usaha kecil dan menengah yang hanya berfokus pada pengembangan produknya dan memasarkan produknya. Sering kali banyak yang menyepelekan akuntansi dan menganggap tidak penting. Sedangkan akuntansi tidak hanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar saja, namun UMKM juga sangat butuh dalam menerapkan akuntansi ini.
Akuntansi pun tidak harus yang rumit, akuntansi yang sederhana sudah cukup bagi usaha-usaha kecil untuk mengetahui total keuntungan dan kerugian yang diperoleh dalam kurun waktu tertentu. Hal ini agar dapat membantu para usaha kecil untuk menghindari atau meminimalisir kerugian, dan dapat merancang langkah strategi yang akan diambil kedepannya dengan tepat.
6 Alasan Pentingnya Menerapkan Akuntansi Bagi UMKM
1. Sebagai Alat Perencanaan
Mengapa bisa dijadikan sebagai alat perencanaan, karena dengan adanya akuntansi ini biaya-biaya produksi dan operasional usaha akan dapat diketahui dengan jelas.
2. Mengetahui Jumlah Kepemilikan Aset, Modal, dan Hutang
Apabila usaha tidak menerapkan akuntansi, akan sulit untuk mengetahui jumlah aset, modal, dan hutang yang dimiliki. Oleh sebab itu, perlu menerapkan akuntansi untuk mengetahui jumlahnya dan pergerakan aset, modal, hutang dapat terpantau.
Baca juga: Mengenal 10 Macam Kemitraan dengan UMKM
3. Sebagai Alat Untuk Mengetahui Jumlah Transaksi
Pentingnya mencatat segala transaksi yang terjadi bagi pelaku usaha agar mudah dipantau dan transaksi pada periode tertentu tesusun dengan rapi dan jelas.
4. Sebagai Pengambil Keputusan
Dari akuntansi yang telah disusun, pelaku usaha dapat melihat strategi sebelumnya yang diterapkan dalam bisnis. Apakah dengan strategi tersebut dapat membuat usaha berkembang atau tidak.
5. Mengetahui Jumlah Keuntungan Dan Kerugian
Data keuangan yang diperoleh ketika menerapkan akuntansi, dapat melihat jumlah keuntungan dan kerugian yang diperoleh. Dari keuntungan dan kerugian tersebut, pengusaha dapat menentukan strategi pengembangan usaha dari keuntungan atau meminimalisir kerugian yang terjadi.
6. Mudah Dalam Melakukan Penghitungan Pajak
Pengusaha memiliki kewajiban dalam membayar pajak, dan dalam menghitung besaran pajak tidak boleh salah perhitungan. Sehingga perlu adanya akuntansi dari usaha yang dijalankan agar mudah dihitung karena keuangan dalam usaha terlihat dengan jelas.
Baca juga: Ikuti 10 Tips Jualan Online untuk UMKM supaya Laris