Eksotis dan Unik Wisata Gua Kreo di Semarang

By. Aditya Reyhan Y W - 26 Oct 2023

Bagikan:

 img

webplus.id - Kota Semarang memiliki destinasi wisata alam yang unik ada di kawasan Gua Kreo kawasan ini terdiri dari situs Gua Kreo dan Waduk Jatibarang. Lokasinya ada di Dukuh Talun Kacang, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah. Aksesnya cukup mudah, bisa dengan kendaraan pribadi atau naik BRT Koridor VIII wisatawan akan disambut hamparan luas waduk dan ribuan ekor kera.

Gua Kreo dikenal sebagai cagar alam primata kera yang menjadi satwa endemiknya, primata itu meski liar namun jinak dan akan 'menyapa' wisatawan untuk berbagai makanan. Kera-kera akan mendiami beberapa spot secara berkelompok. Ada di area parkir, area jalan sepanjang waduk, dan area pulau kecil tempat Gua Korea berada.

Baca juga: 5 Destinasi Wisata Indonesia Timur yang Wajib Kamu Kunjungi

Menurut legenda, kera-kera itu penjaga dua gua yang ada di pulau tengah waduk Jatibarang. Dua gua dinamakan Gua Kreo dan Gua Landak, menempel pada dinding perbukitan pulau tersebut.

Gua Kreo tidak hanya memberi keindahan alamnya, namun juga memiliki sejarah yang menarik yang patut diketahui. yaitu kisah Sunan Kalijaga yang konon Gua Kreo dibuat oleh Sunan Kalijaga, saat mencari kayu jati untuk membangun pilar Masjid Agung Demak.

Namun pada saat proses pengerjaannya, beliau merasa kesulitan. Karena pohon jati yang akan ditebang tiba-tiba menghilang dengan sendirinya. Setelah ditemukannya pohon tersebut, beliau melilitkan selendangnya ke pohon itu agar tidak menghilang lagi dan bisa segera ditebang.

setelah penebangan pohon tersebut, kemudian kayu-kayunya dihanyutkan ke sungai besar. Namun, lagi-lagi beliau mengalami kesulitan karena kayu-kayu yang dihanyutkan tersebut tersangkut di bebatuan tebing.

Baca juga: 10 Taman Akuarium Laut dari Seluruh Dunia

Akhirnya Sunan Kalijaga beristirahat sementara dan bertapa. Tiba-tiba datanglah 4 kera ekor panjang yang dimana memiliki masing-masing warna yaitu merah, putih, kuning, emas. 4 kera tersebut membantu memindahkan kayu tersebut, dan Sunan Kalijaga pun berterima kasih. Namun, 4 kera tersebut terus mengikuti Sunan Kalijaga.

Akhirnya Sunan Kalijaga memberi amanah kepada 4 kera tersebut untuk menjaga hutan kayu jati, dan peran kera-kera tersebut bernama "ngreho" yang artinya rawatlah.

Sehingga kisah ini yang menjadi asal-muasal adanya nama Gua Kreo.

Gua Kreo juga dipercaya warga lokal sebagai akses ghaib menuju Masjid Agung Demak, suasana di Kawasan Kreo sangat eksotik. Menawarkan pemandangan alam.

Wisatawan bisa berjalan-jalan santai menyisir sisi waduk yang berujung menuju pulau Gua Kreo. Ada jembatan Gua Kreo, disini cocok untuk melepas penat dengan memandang seisi kawasan Waduk Jatibarang. Bisa untuk berfoto selfi dan area memancing bagi warga lokal dan pengunjung. Obyek wisata ini dibuka dari pukul 8 pagi sampai 5 sore.

Saat jalan-jalan, kalian bisa juga melihat pohon-pohon yang rindang, sembari bisa duduk santai dibawahnya. Diatas pulau ada bukit dan prasasti batu, belum tahu itu simbol atau ada maksud lain. Jika puas menikmati suasana alam Gua Kreo, kalian bisa menikmati speed boat, bisa keliling Waduk Jatibarang.

Baca juga: Inilah 4 Manfaat Vitamin K yang Bermanfaat bagi Tubuh




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp