webplus.id - Laptop atau notebook sekarang menjadi salah satu barang yang krusial dan sering digunakan. Mulai dari pekerja kantoran, content creator, mahasiswa, dan bahkan anak sekolah dasar pun sudah banyak yang mengakses pembelajaran melalui laptop. Harga laptop juga tidak murah sehingga mengharuskan kita agar lebih disiplin dalam menjaga dan merawatnya.
Jika tidak, kita akan banyak mengeluarkan uang kita ke tempat service atau bahkan parahnya bisa sampai beli baru lagi. Untuk itu, yuk simak kebiasaan-kebiasaan buruk di bawah ini yang perlu kita hindari agar laptop kita tetap awet, dilansir dari IDNTimes.com. yaitu:
Baca juga: Rekomendasi Laptop yang Sesuai untuk Gamer
1. Menutup laptop saat masih hidup
Menutup laptop dalam keadaan masih menyala dapat membuat performa laptop menjadi turun dan lama kelamaan dapat menyebabkan kerusakan lho. Sebaiknya kebiasaan seperti ini ditinggalkan ya. Setelah laptop di-shut down alangkah baiknya kita tunggu beberapa saat agar hawa panas dalam laptop dapat tersalurkan dengan baik.
2. Cara pengisian daya yang tidak benar
Saat kita akan mengisi daya pada laptop usahakan jangan mengisi ketika masih di atas 30 persen. Walaupun begitu kita juga tidak boleh mengisi daya ketika baterai laptop sudah habis. Sebaiknya kita isi daya saat sudah ada peringatan pengisian daya ya yang mana biasanya ketika daya laptop kita sudah 10 persen - 20 persen.
Akibat dari kebiasaan buruk tersebut yaitu kemampuan laptop kita dalam menyimpan daya akan menurun. Untuk cara pengisian daya yang benar yaitu memasang kabel ke listrik terlebih dahulu baru dihubungkan ke laptop ya, karena loncatan daya dari listrik ke charger itu tidak stabil.
3. Menggunakan laptop di atas kasur, sofa, atau pangkuan
Menggunakan laptop di atas kasur, sofa, atau pangkuan akan menghambat aliran udara di bawah laptop. Laptop akan mudah panas karena ventilasi tertutup dan sulit menyerap panas, selain itu debu yang terdapat pada kasur ataupun sofa dapat masuk ke dalam laptop. Maka dari itu, gunakan laptop pada tempat terbuka untuk menjaga sirkulasi udara.
4. Memasang dan mencabut perangkat eksternal dengan cara digoyangkan
Jangan lakukan hal ini walaupun kita sedang terburu-buru. Cara seperti ini dapat menyebabkan colokan yang menghubungkan perangkat eksternal dengan laptop kita akan menjadi kendur dan longgar. Hal tersebut dapat menyebabkan laptop kita akan sulit membaca perangkat. Jika dirasa perangkat eksternal tersebut terlalu keras dan sulit untuk dicabut, maka cabutlah dengan kuat ke arah yang lurus atau bisa dengan menekan laptop sebagai tumpuan.
5. Jarang membersihkan laptop
Kita sering menjumpai banyak debu dibagian layar dan area keyboard, tetapi hal yang lebih penting justru ada di bagian kipas laptop. Debu yang menempel tersebut dapat mengganggu kinerja laptop. Banyak kasus laptop rusak dikarenakan kipas dalam laptop kotor. Untuk itu, sebelum menyalakan laptop cek terlebih dahulu alas yang digunakan sebagai tumpuan laptop apakah sudah bersih atau belum. Rajin lah membersihkan laptop, paling tidak 2 minggu sekali.
6. Terlalu sering menggunakan mode sleep
Mode sleep artinya membiarkan RAM tetap menyerap tenaga, ketika kita menyalakan laptop kembali semua program yang kita buka sama seperti semula. Sebaiknya, mode sleep untuk laptop digunakan ketika memang kita akan menggunakan laptop lagi dalam kurun waktu kurang dari 1 jam.
7. Jangan menyimpan laptop sembarangan
Sebagai barang yang penting, laptop sering kali perlu dibawa entah itu ke sekolah, kampus, atau pun kantor. Saat menyimpan laptop di dalam tas ini lah yang perlu diperhatikan, karena dikhawatirkan barang-barang yang terdapat dalam tas dengan laptop akan saling beradu dan menyebabkan kerusakan pada laptop. Sebaiknya, tas yang digunakan memiliki bagian yang terpisah antara tempat laptop dan barang lainnya atau menyiapkan tas khusus untuk laptop.
Baca juga: Pertimbangkan 4 Hal ini Sebelum Membeli Elektronik