webplus.id - Hari perayaan diabetes sedunia selalu jatuh tanggal 14 November. Perayaan hari diabetes sedunia merupakan kampanye yang menyadarkan masyarakat dunia terhadap penyakit diabetes dan pentingnya kemudahan akses bagi penyandang diabetes.

Dikutip dari edisi.co.id, penyakit diabetes adalah salah satu penyakit kronis penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Bahkan jumlah angka kesakitannya terus meningkat. Data Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi diabetes yakni sebesar 8,5%, meningkat dibandingkan Riskesdas 2013 yaitu sebesar 6,9%.

Baca juga: Waspada, 8 Bahaya Makanan Berminyak bagi Kesehatan

Diabetes bisa mengintai segala usia, tak hanya lansia maupun dewasa tetapi juga anak-anak. Orang tua juga harus waspada dengan memberikan perhatian dan pendampingan terhadap makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak. Salah satu penyebab timbulnya penyakit diabetes adalah obesitas yang tidak segera ditangani.

Pada pasien prediabetes, ditandai dengan gula darah yang naik, Gula Darah Puasa berkisar 100-125 sementara Gula Darah Setelah Makan yakni 140<200. Kalau kondisi ini didiamkan, maka cepat atau lambat akan menjadi diabetes.

Baca juga: 8 Minuman Penurun Kolesterol yang Efektif dan Berkhasiat Tinggi

Pencegahan primer harus dilakukan secepatnya sejak prediabetes bahkan diabetes agar tidak menimbulkan masalah kesehatan lainnya seperti komplikasi jantung. Cara ini jauh lebih efisien dan efektif untuk menangani pasien daripada saat mereka sudah jatuh sakit.

Diabetes merupakan penyakit tidak menular yang paling tinggi kenaikan prevalensinya dalam 10 tahun terakhir, sehingga penting untuk segera dicegah dan dikendalikan. Penyakit Diabetes jika tidak dikendalikan dapat menyebabkan kebutaan, serangan jantung, stroke, gagal ginjal, dan amputasi kaki

Baca juga: 7 Minuman Tinggi Serat yang Baik untuk Kesehatan Pencernaan