webplus.id - Keracunan seafood dapat terjadi ketika seseorang memakan ikan ataupun jenis seafood lainnya yang sudah mengandung racun bagi tubuh manusia. Racun tersebut dapat terjadi akibat adanya bakteri, virus maupun parasit dalam seafood tersebut.
Gejala keracunan seafood dapat dirasakan langsung setelah memakan seafood atau bahkan beberapa jam setelahnya. Gejala yang dirasakan biasanya mirip dengan gejala-gejala keracunan makanan pada umumnya.
Baca juga: Inilah 7 Makanan Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Mata
Berikut ini merupakan gejala yang biasanya dirasakan ketika mengalami keracunan seafood, khususnya saat keracunan ikan ciguatera dan keracunan ikan scombroid atau keracunan histamin:
1. Rasa kesemutan dan kebas pada jari tangan, jari kaki, sekitar bibir, lidah, mulut dan tenggorokan
2. Sensasi rasa panas atau terbakar, dan rasa sakit ketika bersentuhan dengan air dingin
3. Rasa sakit pada sendi dan otot yang diikuti dengan otot yang melemah
4. Mengalami mual, muntah, diare dan terkadang keram pada perut
5. Sakit kepala, lelah berlebihan, bahkan dapat menyebakan pingsan
6. Rasa teramat gatal yang sangat menganggu
7. Dalam bebarapa kasus yang parah, bahkan dapat menyebakan kesulitan untuk bernapas
Baca juga: Dampak Kesehatan: Bahaya Mengkonsumsi Daging Ayam Setiap Hari
Selain gejala-gejala tersebut, keracunan seafood juga dapat disebabkan oleh kerang-kerangan. Keracunan kerang-kerangan biasanya terbagi menjadi tiga jenis. Berikut ini merupakan jenis dan masing-masing gejala yang dirasakan:
• Keracunan Kerang Paralitik
Gejala keracunannya dapat muncul dalam waktu setengah jam hingga dua jam setelah konsumi kerang-kerangan yang terkontaminasi. Gejala yang dirasakan berupa kebas dan rasa kesemutan pada area sekitar bibir dan gejala gastrointestinal lainnya. Keracunan kerang dapat menjadi penyakit yang serius karena memiliki kemungkinan menyerang sistem saraf.
• Keracunan Kerang Amnesik
Ini juga merupakan penyakit serius lainnya yang dapat menyerang sistem saraf dan saluran pencernaan. Gejalanya biasanya akan muncul dalam sehari setelah memakan kerang-kerangan.
• Keracunan Kerang Neurotoksik
Gejala yang dirasakan akan mirip dengan gejala keracunan ikan, namun biasanya lebih ringan dan hanya terjadi sebentar, biasanya satu atau dua hari.
Jika kalian merasakan gejala – gejala seperti diatas, kalian dapat langsung mnecari pertolongan medis. Jangan lupa untuk tetap minum air putih yang banyak karena jika kalian dehidrasi maka akan menambah parah gejala yang dirasakan.
Baca juga: Eksplorasi Jenis-jenis Teh Hijau: Aroma, Rasa, dan Manfaat Kesehatan