webplus.id - Dalam dunia bisnis kita sering kali bingung dengan istilah distributor dan supplier dan menganggap bahwa keduanya merupakan entitas yang sama. Lalu apa saja perbedaan antara keduanya, simak penjelasan berikut ini.
1. Definisi
Supplier ada tangan pertama yang menyediakan barang atau jasa untuk pihak lain, sementara distributor adalah pihak yang meneruskan dan menjual barang atau jasa kepada pelanggan akhir.
2. Jenis Barang
Supplier menyediakan barang untuk produksi, artinya dalam hal ini supplier menyediakan barang mentah sebagai bahan produksi. Berbeda dengan suplier, dalam rantai bisnis distributor bisa menyediakan barang mentah dan bisa juga menyediakan barang jadi. Distributor adalah tangan pertama setelah produsen, jadi kebanyakan distributor menjual barang jadi untuk diteruskan kepada agen atau pengecer. Contohnya distributor mie instan, kecap, roti, dan distributor minyak goreng.
3. Bentuk Penjualan
Supplier menjual barang secara kontinu kepada entitas lain untuk kegiatan produksi. Bentuk penjualan distributor adalah sebagai tangan pertama setelah produsen dan bebas menjual produk kepada agen manapun.
Baca juga: Mengenal 5 Perbedaan Utama Antara Merger dengan Akuisisi
4. Hasil Akhir Produk
Produk yang dijual supplier tidak akan dijual lagi dalam bentuk yang sama. Sementara itu, distributor membeli barang dari produsen langsung untuk kemudian dijual lagi kepada agen. Agen pun nantinya akan menjualnya lagi kepada warung kelontong.
5. Keuntungan yang Didapat
Supplier akan mendapat keuntungan langsung dari penjualan bahan baku atau barang mentah kepada industri. Keuntungan dan harga jualnya biasanya sudah disepakati dalam kontrak perjanjian selama kurun waktu tertentu. Hal ini berlaku bagi supplier tetap sebuah perusahaan atau pabrik. Sementara itu, keuntungan yang didapat dari distributor berasal dari potongan harga yang didapat saat membeli barang dari produsen.
Nah, itulah penjelasan tentang perbedaan supplier dan distributor yang perlu kamu ketahui. Baik supplier maupun distributor, keduanya memainkan peranan yang penting dalam rantai bisnis. Produk-produk yang saat ini kamu gunakan tidak didatangkan langsung dari pabrik. Semoga artikel ini bermanfaat dan ikuti terus informasi terupdate dari kami.
Baca juga : Inii Dia 5 Tips untuk Memulai Bisnis Online Perlengkapan Bayi dan Anak