Inilah 7 Cara Mendapatkan Supplier yang Baik

By. Aditya Reyhan Y W - 03 Nov 2023

Bagikan:

 img

webplus.id - Ketika kita hendak membuka suatu bisnis, tentunya kita membutuhkan modal barang untuk kita jual. Baik itu barang mentah maupun barang jadi. Guna mendapatkan barang yang sesuai dengan kebutuhan kita, diperlukan peran seorang supplier. Nah bagaimana cara mendapatkan supplier produk yang baik, simak penjelasan berikut ini.

Baca juga: Inilah Manfaat Memiliki SIUP dalam Bisnis

1. Pahami Bisnis Kamu

Sebelum mencari supplier ada baiknya kamu memahami bisnis yang sedang kamu jalani saat ini. Jangan terburu-buru dalam mencari supplier ketika kamu masih belum memahami bisnis yang sedang kamu jalani. Contohnya ketika kamu memproduksi pakaian, tentu saja kamu tidak membutuhkan supplier yang menyediakan bahan untuk untuk membuat sprei. Walaupun keduanya sama-sama membutuhkan kain, tapi jenis kain yang digunakan untuk membuat pakaian dan membuat sprei adalah jenis kain yang berbeda

2. Minta Sampel Produk

Tips selanjutnya adalah kamu bisa meminta sampel produk terlebih dahulu kepada calon supplier. Hal ini diperlukan jika kamu masih memiliki keraguan terhadap kualitas sumber daya atau bahan-bahan yang dijanjikan oleh calon supplier. Meskipun sampel sumber daya atau bahan-bahan tersebut memiliki kualitas baik, kamu harus selalu waspada dan mengecek kualitas sumber daya atau bahan-bahan pada setiap pesanan berikutnya.

Karena bisa saja supplier melakukan kecurangan dengan cara menurunkan kualitas sumber daya atau bahan-bahan yang dikirimkan. Kamu juga harus mempelajari aturan dan kebijakan dalam hal garansi dan kebijakan pengembalian barang secara detail. Memang biasanya tidak semua supplier berani menawarkan garansi apalagi berupa penggantian uang.Jadi carilah supplier yang mampu memberikan garansi jika sumber daya atau bahan-bahan yang kamu terima tidak sesuai dengan sampel yang diberikan oleh supplier.

3. Perhatikan Kualitas

Hal ini merupakan hal yang sangat penting ketika kamu ingin mencari supplier. Seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi, bahwa kualitas sumber daya yang disediakan oleh supplier sangat berpengaruh pada hasil produksi, dan hasil produksi akan mempengaruhi citra dari perusahaan kamu, tentu saja kamu tidak ingin perusahaan memiliki citra yang buruk bukan. Maka dari itu jangan pernah berkompromi dengan kualitas sumber daya atau bahan-bahan yang disediakan oleh supplier. Jika kualitas sumber daya atau bahan-bahan yang disediakan buruk, maka bisa dipastikan produk yang dihasilkan pun akan sama buruknya. Dan hal tersebut akan berdampak kepada rusaknya citra perusahaan kamu.

Baca juga: Inilah Tantangan untuk Bisa Masuk ke Pasar Modern

4. Jangan Tergiur Dengan Harga yang Murah

Harga yang murah juga sering menjadi pertimbangan bagi perusahaan untuk memilih supplier. Biasanya, supplier yang mematok harga murah memiliki kualitas sumber daya atau bahan-bahan yang disediakan tidak sebagus sumber daya atau bahan-bahan yang memiliki harga yang lebih mahal. Namun meski begitu, bukan berarti sumber daya atau bahan-bahan yang memiliki harga lebih murah memiliki kualitas buruk juga.

Terkadang ada juga supplier yang menaruh harga lebih murah dari pasaran, tetapi kualitas sumber daya atau bahan yang mereka jual sama seperti yang ditawarkan oleh supplier yang memiliki harga lebih mahal di pasaran. Jadi kembali ke pembahasan kita yang nomer 2 yaitu perhatikan kualitas sumber daya atau bahan-bahan dari supplier.

5. Perhitungkan Kemampuan Supplier dalam Memenuhi Pesanan

Hal berikutnya yang perlu diketahui adalah kemampuan supplier dalam memenuhi permintaan persedian sumber daya dan bahan-bahan. Karena hal ini sangat berpengaruh dalam proses produksi produk. Seperti yang kita ketahui, proses produksi produk tergantung kepada persediaan sumber daya atau bahan-bahan yang ada.

Jika supplier tidak mampu memenuhi kebutuhan sumber daya dan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses produksi, maka itu akan menyebabkan terganggunya proses produksi. Seringkali supplier merasa mampu menyediakan bahan sesuai permintaan tetapi karena beberapa hambatan membuat pasokan terlambat datang atau tidak bisa dikirimkan. Pilihlah supplier yang mampu menyelesaikan pesanan dengan ketepatan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan.

6. Analisis Track Record Calon Supplier

Analisis track record dapat kamu lakukan jika kamu masih merasa kurang percaya dengan supplier. Analisis track record merupakan salah satu cara termudah untuk mengetahui bibit dan bobot supplier. Kamu bisa melihat track record mereka dengan cara melihat transaksi mereka terhadap para pembeli sebelumnya.

Luangkan sedikit waktu kamu untuk mencari tahu lewat sumber-sumber informasi yang ada, seperti pada media sosial, forum, komunitas, dan lain sebagainya. Pastikan bahwa supplier tersebut tidak pernah bermasalah dengan para pembeli. Setelah melihat track record tersebut, maka kamu dapat memutuskan apakah supplier tersebut dapat dipercaya atau tidak

7. Cari Produsen Langsung

Hal berikutnya yang bisa kamu coba adalah mencari supplier yang sekaligus produsen dari sumber daya atau bahan-bahan yang kamu butuhkan. Usahakan mendapatkan supplier yang memang benar-benar sebagai produsen langsung. Hal ini tentu akan membuat keuntungan yang kamu dapatkan jauh lebih besar dibandingkan bekerja sama dengan supplier yang sudah berstatus tangan kedua, ketiga, atau seterusnya. Karena jika kamu mendapatkan supplier yang sekaligus produsen dari sumber daya atau bahan-bahan yang kamu butuhkan, maka kemungkinan kamu akan mendapatkan harga yang jauh lebih murah daripada yang kamu beli kepada supplier yang merupakan tangan kedua. Tidak jarang juga jika kamu membeli dalam jumlah besar, maka ada kemungkinan buat kamu untuk mendapatkan potongan harga yang cukup besar.

8. Pelajari Kebijakan Pengembalian Produk

Hal ini juga sangat penting karena dalam menjalankan kerjasama bisnis dengan supplier, kamu perlu mengetahui detail kebijakan pengembalian produk yang berlaku. Dalam beberapa kasus, pengembalian produk terjadi karena bahan atau barang yang dikirimkan supplier memiliki kerusakan atau cacat.

Untuk itulah kamu wajib mengetahui kebijakan yang diberlakukan ini sebelum akhirnya melakukan transaksi. Mempelajari kebijakan pengembalian produk dengan saksama juga dapat mencegah kerugian yang tidak diinginkan kemudian hari.

Nah itu tadi delapan tips untuk menentukan supplier, semoga membantu ! Jangan lupa klik like dan komen serta bagikan artikel ini jika kamu menyukainya.

Baca juga: Persiapkan Hal ini Jika Ingin Menjadi Pemasok Pasar Modern




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp