6 Tipe Kepribadian Problematik di Lingkungan Pekerjaan

By. Aditya Reyhan Y W - 06 Nov 2023

Bagikan:

 img

webplus.id - Dalam lingkungan kerja yang terus berkembang, berinteraksi dengan beragam tipe kepribadian adalah hal yang tidak dapat dihindari. Tipe kepribadian individu memiliki dampak signifikan dalam interaksi di tempat kerja. Beberapa dari mereka dapat menjadi mitra kerja yang mendukung kemajuan karier kita, sementara yang lain mungkin dianggap sulit untuk dihadapi, mengganggu pikiran, dan menghambat produktivitas.

Dalam pembahasan kali ini, kita akan mengulik beberapa tipe kepribadian yang dianggap problematik dalam lingkungan kerja dan cara menghadapi mereka. Penasaran? Simak penjelasannya sebagai berikut.

Baca juga: Tanda-Tanda Bawah Kamu sudah Sesuai dengan Pekerjaanmu

1. Si Pengkritik Pedas

Tipe kepribadian yang satu ini sering kali sangat kritis terhadap ide, pekerjaan, atau rencana yang tidak dia setujui atau tidak sejalan dengan prinsip dirinya. Mereka cenderung menyampaikan kritik dengan tajam tanpa memperhatikan perasaan orang lain, yang bisa merusak hubungan di tempat kerja.

Untuk menghadapi tipe kepribadian si pengkritik ini, penting untuk menjaga emosi dan berfokus pada argumen yang konstruktif. Jika kritik mereka memang bermanfaat, kita dapat menerimanya untuk membantu memperbaiki dan mengembangkan diri. Namun, jika kata-kata yang mereka lontarkan justru menyakiti hati dan mengganggu, cobalah untuk mengabaikannya.

2. Si Attention Seeker yang Haus Pujian

Tipe kepribadian attention seeker atau orang yang selalu ingin mencari perhatian ini, akan selalu mencari cara untuk mendapatkan pujian dan pengakuan tanpa mempertimbangkan upaya dan kontribusi rekan-rekan kerjanya. Mereka seringkali merasa tidak puas jika tidak mendapatkan perhatian yang cukup. Untuk menghadapi tipe kepribadian seperti ini, penting untuk memberikan apresiasi yang tulus pada saat yang tepat. Cobalah untuk menggiring perhatiannya agar fokus pada kontribusi keseluruhan anggota tim. Hal ini dapat membantu mengurangi ketegangan dan persaingan yang tidak sehat di tempat kerja.

3. Sang Pesimis yang Selalu Negatif

Ada individu yang selalu melihat sisi buruk dalam segala situasi. Mereka cenderung pesimis, dan tidak pernah puas dengan hasil kerja rekan-rekan mereka. Tipe kepribadian yang pesimis ini cenderung melihat segala hal dari sudut pandang negatif. Mereka dapat meredam semangat tim dan mengurangi produktivitas dengan terus-menerus membahas kemungkinan masalah dan kegagalan.

Untuk menghadapi tipe kepribadian yang pesimis ini, penting untuk tetap fokus pada solusi dan upaya positif. Cobalah untuk membantu mereka melihat sisi baik dari situasi dan memberikan dukungan ketika diperlukan. Ajak mereka untuk menyusun rencana tindakan nyata untuk mengatasi masalah yang dihadapi bersama. Selain itu, kita dapat memberikan pengakuan atas usaha dan prestasi mereka agar mereka lebih bersemangat untuk bekerja.

Baca juga: 5 Tips yang Harus Fresh Graduate Lakukan agar Cepat Dapat Kerja

4. Si Pemarah yang Sulit Dikendalikan

Tipe kepribadian pemarah, yang cenderung meledak-ledak dalam situasi tertentu, bisa membuat lingkungan kerja menjadi tempat yang tidak nyaman. Gejolak emosional mereka dapat sulit untuk dikendalikan. Kebiasaan mereka untuk melampiaskan emosi dengan intensitas tinggi juga dapat mengganggu kerja sama dalam tim.

Bagaimana cara menghadapi orang dengan kepribadian ini? Cobalah berbicara dengan mereka dalam situasi yang tenang dan ketahui hal-hal yang dapat menjadi pemicu kemarahannya. Kita juga dapat mengajak mereka untuk mencari solusi bersama ketika terjadi konflik di tempat kerja.

5. Sang Dominator yang Selalu Ingin Mengendalikan

Tipe kepribadian dominator adalah orang yang selalu ingin mengendalikan situasi di lingkungan kerja. Mereka mungkin merasa perlu untuk menjadi pusat perhatian dan memimpin segalanya. Kepribadian seperti ini bisa membuat rekan kerja merasa terpinggirkan dan mengganggu kolaborasi yang sehat. Cara menghadapi mereka adalah dengan memastikan batasan dan mengajak mereka untuk bekerja sama sebagai tim.

6. Si Indecisive yang Sulit Membuat Keputusan

Beberapa orang mungkin memiliki kepribadian yang sulit dalam membuat keputusan. Mereka cenderung ragu-ragu, dan ini dapat menghambat kemajuan proyek. Untuk menghadapi tipe kepribadian ini, penting untuk memberikan panduan yang jelas, memberikan argumen yang kuat, dan memberikan waktu ekstra jika diperlukan untuk pengambilan keputusan.

Dalam dunia kerja yang kompleks, menghadapi beragam tipe kepribadian yang cenderung "problematik" adalah tantangan yang harus dihadapi. Penting untuk memahami tipe-tipe ini, membangun komunikasi yang efektif, dan mengembangkan keterampilan manajemen konflik untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan positif. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang beragam tipe kepribadian, kita dapat menjaga hubungan yang sehat di tempat kerja dan mencapai produktivitas yang lebih tinggi.

Demikian pembahasan mengenai tipe kepribadian yang dianggap problematik di pekerjaan. Semoga dapat menambah wawasan dan informasi baru. Sekian dan terima kasih.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memilih Resign




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp