webplus.id - Ingin merasa bahagia sepanjang waktu, terutama saat sedang sendirian di suatu tempat? Cobalah secangkir kopi.
Baca juga: Fakta atau Mitos Bahwa Kopi Instan Menimbulkan Hipertensi?
Selama ini, banyak orang meyakini jika kopi dapat memicu endorfin. Endorfin adalah hormon yang membuat orang bahagia. Untuk itu, manusia harus mampu memproduksi hormon tersebut agar merasa bahagia setiap saat.
Endorfin adalah hormon bahagia yang memiliki fungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan penuaan, menjaga sel otak tetap muda, meningkatkan semangat, stamina dan kreativitas, serta mengurangi agresi dalam hubungan interpersonal. Oleh karena itu, kebiasaan minum kopi dua kali sehari dipercaya dapat membuat tubuh sehat dan bahagia. Endorfin juga diproduksi oleh kelenjar hipofisis di bagian bawah otak. Hormon ini bekerja seperti morfin. Faktanya, kebiasaan minum kopi dinilai 200 kali lebih efektif daripada morfin.
Endorfin ini dapat menimbulkan perasaan gembira dan nyaman, membuat seseorang energik dan antusias. Penggunaan endorfin ini sangat banyak manfaatnya dalam mengatur produksi hormon pertumbuhan dan seksualitas. Endorfin sebagai hormon yang diproduksi oleh tubuh manusia itu sendiri juga dapat mengontrol rasa sakit dan nyeri kronis, bahkan dianggap sebagai pereda nyeri terbaik. Bahkan, hormon ini juga memiliki manfaat untuk membuat wajah 10 tahun lebih muda dari usia sebenarnya (anti penuaan).
Baca juga: Ketahui Manfaat Kopi bagi Kesehatan Otak
Kopi sendiri dapat diibaratkan seperti morfin sintetik karena dapat didapat dari luar tubuh meski tubuh dapat memproduksinya sendiri.
Beberapa orang bahkan mengalami perasaan nyaman dan bahagia setelah mengonsumsi minuman berkafein ini. Efek ini sering disebut sebagai "euforia kopi" atau "euforia kafein" -- seseorang yang merasa senang setelah minum kopi. Selain aroma dan rasa, ada alasan lain mengapa peminum kopi menjadi senang setelah mengonsumsi kopi. Ini terjadi disebabkan oleh kafein dalam kopi. Kafein ini membantu meningkatkan pelepasan dopamin, yang bertindak sebagai neurotransmitter atau zat kimia otak yang mengaktifkan pusat kesenangan di otak dan membantu mengirimkan sinyal euforia. Saat Anda minum kopi, molekul kafein mengenai bagian otak Anda yang melepaskan dopamin. Dopamin bergerak ke bagian lain dari otak dimana ia berikatan dengan reseptor. Secara keseluruhan, proses ini menciptakan rasa tenang saat meminum kopi.
Manfaat kafein tidak berakhir disitu, tetapi kafein lebih dari sekadar melepaskan dopamin di otak Anda. Saat Anda meminumnya, kafein mengalir melalui darah ke otak Anda. Kafein kemudian memblokir neurotransmitter lain yang disebut adenosin. Adenosin adalah zat kimia otak yang dikenal sebagai pencegah penurunan fungsi otak yang memperlambat pemikiran dan gerakan. Inilah yang membuat Anda tetap terjaga setelah mengonsumsi kopi. Kafein membantu peminum merasa waspada dan aktif dengan memblokir adenosin agar tidak berikatan dengan neuron.
Baca juga: Ketahui Manfaat Cokelat bagi Kesehatan Tubuh dan Mental