webplus.id - Dalam lingkup pekerjaan, terdapat dua konsep yang berbeda, yaitu keamanan pekerjaan (job security) dan ketidakamanan pekerjaan (job insecurity). Kedua konsep ini berkaitan dengan tingkat stabilitas pekerjaan seseorang. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dan dapat berdampak pada karier seseorang di tempat kerja.
Baca juga: Tips Menyeimbangkan Pekerjaan dengan Kehidupan Pribadi
Keamanan Kerja (Job Security)
Keamanan kerja atau job security merujuk pada situasi di mana seorang pekerja memiliki keyakinan tinggi bahwa dia akan tetap memegang pekerjaannya dalam jangka waktu yang panjang. Aspek ini menandakan bahwa pekerjaan yang dijalani relatif aman dan memiliki kemungkinan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) yang rendah. Faktor-faktor yang dapat memberikan keamanan kerja termasuk kinerja kerja yang baik, kesesuaian dengan posisi pekerjaan, dan stabilitas ekonomi perusahaan.
Keuntungan bagi pekerja dengan tingkat keamanan kerja yang tinggi termasuk stabilitas finansial, penghasilan yang tetap, dan perlindungan terhadap hak-hak pekerja. Hal ini memungkinkan perencanaan masa depan yang lebih baik dan meningkatkan produktivitas. Pekerja yang merasa aman dengan pekerjaan mereka cenderung lebih produktif, memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan perusahaan.
Baca juga: Inilah Tantangan Jika ingin Bekerja di Bidang Teknologi
Ketidakamanan Kerja (Job Insecurity)
Ketidakamanan kerja, sebaliknya, merujuk pada ketidakpastian yang dirasakan seseorang tentang masa depan pekerjaannya. Hal ini disebabkan oleh ketidakstabilan pekerjaan atau bekerja dalam industri yang cenderung mempekerjakan pekerja lepas. Faktor-faktor seperti pemutusan hubungan kerja, perubahan perusahaan, restrukturisasi, dan ancaman terhadap pekerjaan dapat menciptakan ketidakamanan kerja.
Tingkat ketidakamanan kerja dapat meningkat jika seseorang bekerja dalam industri yang tidak stabil atau sedang menghadapi kesulitan finansial, sehingga lebih berpotensi untuk merasa tidak aman. Hal ini kemudian dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, motivasi, produktivitas, dan tingkat kepuasan kerja seseorang.
Tingkat keamanan pekerjaan akhirnya tergantung pada pilihan individu dan kemampuan mereka untuk menghadapi risiko yang mungkin muncul dari pekerjaan yang mereka pilih. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara keamanan kerja dan ketidakamanan kerja, karena ini dapat memengaruhi pengambilan keputusan karier. Semoga penjelasan ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman kita. Terima kasih.
Baca juga: Inilah 6 Skill yang Harus Dimiliki Seorang Auditor