webplus.id - Membuat portofolio yang menarik merupakan sarana untuk mempresentasikan karya dan kemampuan yang kamu miliki dan membantu mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Portofolio adalah salah satu aset paling berharga bagi setiap profesional yang ingin menunjukkan kualitas kerjanya kepada orang lain. Berikut adalah beberapa tips yang membantu kamu untuk membuat portofolio:
Baca juga: Keuntungan Mengikuti Program ODP, Apa Saja?
1. Pilih Karya Terbaik
Pilih karya-karya terbaik yang mewakili kemampuanmu dengan baik. Hindari mengisi portofolio dengan karya-karya yang kurang berkualitas atau tidak relevan dengan bidang yang ingin kamu geluti.
2. Tentukan Sebuah Tema
Pikirkan tentang tema dan tata letak keseluruhan untuk portofolio yang akan kamu buat. Pilih gaya yang sesuai dengan bidang yang kamu tekuni dan pastikan tata letaknya konsisten, mudah dibaca dan mudah dinavigasi/ditemukan. Pastikan juga gambar dan presentasi karya dalam portofolio berada dalam kualitas visual yang baik. Gambar harus jelas, tajam, dan menampilkan karya dengan baik. Hindari gambar yang terlalu kecil atau terlalu berantakan.
3. Tunjukkan Proses
Jika memungkinkan, sertakan beberapa contoh tentang proses suatu karya yang kamu buat. Hal ini bisa berupa sketsa awal, tahapan perancangan, atau proses pengembangan proyek. Melihat proses pembuatan suatu karya akan membantu calon klien atau perekrut memahami caramu berpikir dan bekerja.
4. Tampilkan Keragaman Karya
Usahakan untuk menunjukkan keragaman karya yang kamu miliki dalam portofolio. Jangan terpaku pada satu gaya atau jenis proyek saja. Menampilkan variasi dalam karya akan menunjukkan fleksibilitas dan kemampuanmu dalam beradaptasi dengan berbagai jenis tugas.
Baca juga: Alasan Pentingnya Menggunakan Excel dalam Dunia Kerja
5. Berikan Deskripsi untuk Setiap Karya
Jangan lupa memberikan deskripsi singkat untuk setiap karya dalam portofoliomu. Jelaskan latar belakang proyek dalam proses pembuatannya. Deskripsi ini membantu memberikan konteks bagi calon klien atau perekrut yang melihat portofoliomu.
6. Buat Portofolio Online
Pertimbangkan untuk membuat portofolio secara online agar mudah diakses dan dibagikan. Kamu dapat menggunakan platform seperti website pribadi, platform portfolio khusus, atau media sosial untuk menunjukkan karya
7. Update Secara Berkala
Pastikan untuk memperbarui portofolio secara berkala dengan karya-karya terbaru yang kamu hasilkan. Portofolio yang selalu diperbarui menunjukkan aktivitas dan perkembangan karier yang kamu alami.
8. Meminta Feedback
Sebelum mengirimkan portofolio kepada calon klien atau perekrut, mintalah feedback dari teman, rekan kerja, atau profesional di bidang yang kamu geluti. Feedback akan membantu kamu memperbaiki dan menyempurnakan portofolio sebelum dipublikasikan.
Membuat portofolio yang baik adalah kunci untuk dapat menunjukkan karya dan kemampuan yang kamu miliki. Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat membuat portofolio yang menarik dan profesional. Selalu perbarui dan perbaiki portofolio sesuai perkembangan karier, dan jangan takut untuk mengekspresikan kreativitas melalui portofolio. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!
Baca juga: Peluang Karier untuk Lulusan Desain Komunikasi Visual (DKV)