9 Gejala Depresi Dapat Terjadi pada Karyawan, Apa Saja?

By. Aditya Reyhan Y W - 22 Nov 2023

Bagikan:

 img

webplus.id - Depresi adalah gangguan mood (suasana hati) yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan minat pada hal-hal yang Anda sukai. Seseorang dianggap depresi jika sudah sedih, putus asa atau tidak berharga selama 2 minggu. Kondisi ini bahkan bisa berlangsung lebih lama apabila tidak mendapatkan penanganan dengan baik.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memilih Resign

Depresi yang dibiarkan berlanjut dan tidak diobati dapat menyebabkan penurunan produktivitas kerja, gangguan dalam hubungan sosial dan munculnya pikiran untuk bunuh diri. Depresi adalah kondisi yang rentan dialami para pekerja. Penyebabnya adalah lingkungan kerja yang toxic, beban kerja yang tidak masuk akal atau tenggat waktu yang ketat. Gejala depresi pada karyawan ditandai dengan beberapa tanda. Ciri-cirinya, yaitu hilangnya motivasi kerja, perubahan perilaku sosial, ingatan atau kesulitan konsentrasi.

Dilansir dari laman halodoc.com, berikut adalah gejala depresi pada karyawan.

1. Sering Sakit

Depresi menyebabkan gejala fisik seperti sakit kepala, sakit perut, pusing, dan nyeri dada, punggung, dan sendi. Kondisi ini sering menyebabkan karyawan cuti sakit. Depresi juga melemahkan sistem kekebalan tubuh. Masalah ini ditandai dengan kelelahan terus-menerus, nyeri sendi, sakit perut, dan kehilangan nafsu makan.

2. Kehilangan Motivasi

Pekerja yang depresi sering kehilangan minat pada aktivitas yang mereka sukai. Mereka bisa bahagia setelah memenangkan proyek dan kemudian menghilang setelah selesai. Namun, kesenangan biasanya tak berlangsung lama karena berikutnya mereka akan kembali sedih dan stres jika kondisi dan situasi di tempat kerja tetap sama.

3. Perubahan Perilaku Sosial
Perubahan perilaku bisa menjadi gejala depresi pada karyawan. Seorang ekstrovert menarik diri dari lingkungan sosialnya. Meski tertutup, mereka tampaknya lebih terbuka. Perilaku yang tampaknya berlawanan dengan sikapnya yang biasa.

4. Kesulitan Memenuhi Tenggat Waktu dan Tujuan

Depresi mengurangi produktivitas. Jika karyawan sebelumnya tidak memiliki masalah kinerja, penurunan produktivitas mungkin merupakan tanda depresi.

Baca juga: Tanda-Tanda Bawah Kamu sudah Sesuai dengan Pekerjaanmu

5. Kesulitan Berkonsentrasi atau Mengingat

Depresi dikaitkan dengan kehilangan memori jangka pendek. Pada depresi, kemampuan otak untuk menyerap informasi terganggu. Ini menyulitkan pekerja untuk memproses ingatan mereka. Selain itu, mereka juga sulit berkonsentrasi sehingga akan kesulitan untuk menyelesaikan tugas meski sebelumnya mereka tampak santai dengan pekerjaannya.

6. Mudah Lelah

Orang yang menderita depresi cenderung menderita insomnia pada saat yang bersamaan. Mereka sulit tidur di malam hari karena terlalu sibuk berpikir. Mereka bahkan juga bisa tidur berlebihan. Tidur berlebihan justru membuat Anda tidak aktif secara fisik, sehingga tubuh tidak memiliki energi untuk bangun dan melakukan aktivitas. Hal ini membuat karyawan terlihat lelah dan lemas saat bekerja.

7. Sering Terlambat

Karyawan yang depresi karena insomnia atau terlalu lama tidur biasanya sering terlambat ke kantor. Gangguan ini tidak hanya mengurangi produktivitas, tetapi juga menunda tenggat waktu.

8. Perubahan Nafsu Makan dan Berat Badan

Depresi dapat menyebabkan seseorang kehilangan nafsu makan. Ini karena mereka tidak memiliki tenaga untuk memasak atau tidak ingin pergi keluar untuk membeli makan. Penyebab lainnya adalah peningkatan asam lambung akibat stres yang menyebabkan rasa mual saat makan sehingga biasanya mereka memilih untuk tidak makan.

Di sisi lain, depresi juga menyebabkan penderitanya makan terlalu banyak. Ini bisa menjadi upaya untuk menangani emosi mereka. Akibatnya, berat badan bertambah dalam waktu singkat.

9. Konflik dengan Rekan Kerja

Depresi membuat mereka lebih cemas dan menjadi sangat sensitif. Ini dapat memicu konflik dengan rekan kerja karena sisi emosional orang yang depresi. Mereka juga cenderung menerima kritik terhadap pekerjaan secara pribadi.

Baca juga: Inilah Tantangan Jika ingin Bekerja di Bidang Teknologi




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp