webplus.id - Dalam setiap interaksi manusia, komunikasi tidak hanya terjadi melalui kata-kata yang diucapkan. Bahasa tubuh, ekspresi wajah, gerakan tangan, dan postur tubuh juga berbicara dengan sangat jelas. Memahami bahasa tubuh lawan bicara bisa memberikan wawasan yang lebih dalam tentang perasaan, niat, dan kebenaran di balik kata-kata yang diucapkan. Itulah sebabnya mengapa memperhatikan bahasa tubuh adalah keterampilan yang penting dalam komunikasi interpersonal. Terdapat beberapa bahasa tubuh yang perlu diperhatikan saat berinteraksi dengan lawan bicara yang dapat memberikan petunjuk tentang kebenaran atau ketidakjujuran mereka. Berikut ini beberapa bahasa tubuh yang perlu diperhatikan:
Baca juga: Manfaat dari Sesi Hipnosis untuk Kesehatan Mental
1. Gerakan Mata
Perhatikan gerakan mata lawan bicara. Mata yang tidak tetap, pandangan yang menghindar, atau kontak mata yang terputus-putus bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang berusaha menyembunyikan sesuatu atau tidak jujur.
2. Ekspresi Wajah
Perhatikan ekspresi wajah lawan bicara. Senyum yang dipaksakan atau tegang, kerutan di dahi, atau gerakan bibir yang tidak sejalan dengan apa yang dikatakan bisa mengindikasikan adanya kebohongan.
3. Perubahan Postur Tubuh
Perhatikan perubahan postur tubuh lawan bicara. Mereka mungkin cenderung merapatkan tubuh mereka, menutupi bagian tertentu seperti mulut atau dada, atau menghindari kontak fisik yang berlebihan. Perubahan ini bisa menunjukkan ketidaknyamanan atau ketegangan yang berkaitan dengan kebohongan.
Baca juga: 9 Tips Menjaga Kesehatan Mental saat Bekerja
4. Gerakan Tangan dan Jari
Perhatikan gerakan tangan dan jari lawan bicara. Mereka mungkin cenderung menggigit kuku, menggeliatkan jari, atau memegang benda-benda kecil dengan gugup. Gerakan ini bisa menjadi tanda kegelisahan atau kecemasan yang terkait dengan kebohongan.
5. Nafas dan Suara
Perhatikan perubahan dalam nafas dan suara lawan bicara. Mereka mungkin mengambil napas dalam-dalam secara berulang, mengeluarkan suara yang tidak wajar seperti batuk atau cegukan palsu, atau suara yang terdengar terputus-putus. Perubahan ini bisa menunjukkan adanya stres atau kegelisahan yang terkait dengan kebohongan.
6. Gerakan Kaki dan Kaki yang Gelisah
Perhatikan gerakan kaki dan kaki lawan bicara. Mereka mungkin cenderung menggoyangkan kaki, menggesek-gesekkan kaki di lantai, atau mengalihkan berat tubuh dari satu kaki ke kaki lainnya secara berulang. Gerakan ini bisa menunjukkan ketegangan atau kegelisahan yang terkait dengan kebohongan.
Perlu diketahui bahwa bahasa tubuh ini hanya dapat memberikan petunjuk atau indikasi tentang kemungkinan kebohongan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dan memadukan berbagai tanda bahasa tubuh untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap tentang kejujuran seseorang. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!
Baca juga: 5 Manfaat Hidup Minimalis bagi Kesehatan Mental, SImak Yuk!