webplus.id - Di era digital yang semakin canggih, media sosial telah menjadi platform penting bagi bisnis untuk berinteraksi dengan audiensnya, membangun merek, dan mengembangkan strategi pemasaran. Dalam konteks ini, peran para profesional yang menangani media sosial menjadi semakin penting.
Dua peran penting dalam manajemen media sosial adalah social media specialist dan social media strategist. Meski sama-sama berkaitan dengan media sosial, namun terdapat perbedaan di antara keduanya.
Berikut adalah perbedaan antara social media specialist dan social media strategist:
Baca juga: Inilah Tantangan Jika ingin Bekerja di Bidang Teknologi
1. Social Media Specialist
Seorang social media specialist adalah profesional yang bertanggung jawab langsung dalam mengelola dan menjalankan aktivitas sehari-hari di platform media sosial. Mereka memiliki pemahaman yang baik tentang berbagai platform media sosial, algoritma, dan praktik terbaik yang terkait dengan penggunaan media sosial untuk tujuan bisnis. Beberapa tanggung jawab seorang social media specialist meliputi:
Baca juga: Pengertian Cloud Computing dan Manfaatnya di Era Digital
2. Social Media Strategist
Seorang social media strategist berada pada tingkat yang lebih tinggi dan bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan melaksanakan strategi media sosial yang lebih spesifik untuk mencapai tujuan bisnis. Mereka bekerja sama dengan tim pemasaran atau manajemen tingkat atas untuk mengintegrasikan media sosial dalam strategi pemasaran yang lebih luas. Beberapa tanggung jawab seorang social media strategist meliputi:
Dalam beberapa organisasi, peran social media specialist dan social media strategist dapat berada dalam satu orang atau tim yang sama. Namun, peran strategist cenderung lebih fokus pada perencanaan strategis dan pengambilan keputusan tingkat tinggi, sementara specialist lebih menjalankan aktivitas sehari-hari di platform media sosial.
Semoga bermanfaat!
Baca juga: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan LINUX, Apa Saja?