webplus.id - Peluang budidaya tanaman dapat menjadi bisnis yang menjanjikan jika dikelola dan dikerjakan secara serius. Tentunya mengingat Indonesia merupakan negara agraris, dengan memiliki iklim cuaca yang mendukung. Terlebih kesuburan tanahnya pun terbilang bagus untuk berbagai jenis tanaman.

Seperti beberapa tahun belakangan ini munculnya tren urban farming yang dilakukan masyarakat kota dengan memanfaatkan lahan di rumah, halaman depan, bahkan rooftop tempat tinggal dan budidaya dan tanaman hidroponik menjadi tren di Indonesia, terutama bagi kalangan masyarakat perkotaan bahkan bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa harus dibatasi kondisi dan ketersediaan lahan yang luas, cara baru bercocok tanam yang mudah dan prospek keuntungan, bahkan bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa harus dibatasi kondisi dan ketersediaan lahan yang luas serta terbilang menggiurkan dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pebisnis pemula.

Baca juga: Simak 6 Penyebab Bisnis Sepi Pembeli, Pelajari Solusinya

Jangan salah menilai dan memandang bisnis ini, karena prospek keuntungannya terbilang besar. Prospek keuntungan tersebut, bukanlah hal yang tak heran lagi. Mengingat kebutuhan pasar tanaman konsumsi sangat tinggi yang berasal dari beragam sektor. Seperti rumah tangga, warung makan, resto, hotel, dan sektor lainnya.

Banyaknya ragam jenis tanaman yang bisa dipilih untuk menjalani bisnis ini dan diukung dengan legalitas. Tentunya harus tahu terlebih dahulu, tanaman yang paling banyak diminati oleh banyak orang dan memberikan keuntungan. Dalam praktek menjalankan bisnis hidroponik ini, bisa terbilang susah-susah gampang. Diperlukan langkah dan perencanaan tepat, agar bisnis hidroponik Anda berjalan lancar dan sukses memetik hasil diinginkan. Berikut 6 tips mudah memulai bisnis hidroponik untuk pemula agar mendapatkan penghasilan:

Baca juga: Budidaya Tiram dengan Sistem Kultur Rak dan Kantong

1. Estimasi Awal Usaha

Mengestimasi rencana awal untuk mengetahui langkah-langkah apa saja untuk menjalankan bisnis tanaman hidropoink. Dengan merencakan awal bisa berupa berapa jumlah modal yang akan dikeluarkan. Selain itu, siapa saja yang akan menjalankan usaha, serta peralatan apa saja yang harus dibeli dan digunakan.

2. Menghitung Jumlah Modal dan Sesuaikan dengan Rencana Bisnis

Dalam menjalankan bisnis tanaman hidroponik tentunya, tidak terlepas dengan perhitungan jumlah modal. Anda perlu menghitung-hitung jumlah anggaran modal serta menyesuaikannya dengan rencana awal. Beberapa hal yang masuk dalam hitungan bisnis bertanam hidroponik diantaranya peralon, talang air, bibit tanaman dan hal lainnya.

3. Tentukan Jenis Tanaman Hidroponik Yang Akan Ditanam

Banyaknya ragam jenis tanaman yang bisa dipilih untuk menjalani bisnis ini dan didukung dengan legalitas. Tentunya harus tahu terlebih dahulu, tanaman yang paling banyak diminati oleh banyak orang dan dapat memberikan keuntungan

4. Temukan pemasok bibit berkualitas

Satu hal yang menjadi kunci keberhasilan menjadi pengusaha sukses hidroponik ialah menemukan pemasok bibit berkualitas. Dengan menggunakan bibit berkualitas dan bagus, tentunya akan menghasilkan sayuran atau buah yang jauh lebih baik.

5. Promosi bisnis

Lakukan promosi bisnis dengan tepat akan membantu usaha ini, menjadi semakin dikenal dan diminati calon pembeli.

Baca juga: Menggali Potensi Budidaya Gurita di Industri Makanan Laut