webplus.id -  Mengapa bisnis memerlukan manajemen inventori? Manajemen inventori (MI) adalah proses yang digunakan bisnis untuk melacak bahan dan produk yang mereka gunakan untuk membuat atau menjual produk.

Tujuan MI adalah memastikan bahwa selalu ada persediaan yang cukup untuk memenuhi pesanan pelanggan sekaligus meminimalkan risiko dan biaya penyimpanan.

Baca juga: iPhone 15: Peningkatan Terbaru dalam Dunia Smartphone

MI yang efisien dan pemeriksaan inventaris rutin memastikan bahwa bisnis selalu memiliki jumlah barang yang tepat di tempat yang tepat untuk memenuhi pesanan. MI adalah salah satu kunci manajemen rantai pasokan yang efektif dan sukses. Oleh karena itu, cara perusahaan mengelola persediaannya mempengaruhi arus kas yang dapat dihasilkannya.

Mengapa manajemen inventori itu penting?

MI penting karena berdampak langsung pada pendapatan yang dihasilkan perusahaan setiap hari. Sebuah studi yang dilakukan oleh McKinsey & Company menemukan bahwa pengecer di AS memiliki barang dagangan yang belum terjual senilai $740 miliar.

MI yang efektif mencegah kelebihan stok produk yang tidak terjual, membebaskan modal, dan memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih baik untuk meningkatkan aktivitas.

Manfaat Manajemen Inventori:

1. Meningkatkan kepuasan pelanggan

Cara mengelola MI sehari-hari dapat meningkatkan atau menurunkan tingkat kepuasan pelanggan. Bagi pembeli, keterlambatan pengiriman dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Bagi bisnis, ini berarti hilangnya penjualan dan keuntungan. Tidak seorang pun ingin melakukan kesalahan dalam pesanannya atau pengirimannya tertunda. Namun, sebagian besar pelanggan akan menghargai kecepatan dan keakuratan pengelolaan pesanan.

2. Mempercepat Pertumbuhan Bisnis

Seiring dengan pertumbuhan bisnis yang semakin kompleks, MI juga perlu menjadi semakin kompleks. Lini produk baru, karyawan baru, fasilitas produksi baru, dan pelanggan baru berarti tantangan manajemen inventori baru.

Solusinya adalah bersikap proaktif. Langkah pertama adalah menciptakan sistem penyimpanan yang efektif. Semakin jauh jarak yang Anda tempuh dari usaha tersebut, semakin lama waktu yang dibutuhkan, semakin banyak biaya yang dikeluarkan, dan semakin sedikit waktu yang tersisa untuk menyelesaikannya.

Baca juga: Elon Musk Luncurkan Chatbot Grok

3. Peningkatan margin keuntungan

MI juga mempunyai potensi memberikan manfaat langsung pada area bisnis utama. Analisis kinerja untuk pemula dan berikan informasi produk terbaru kepada perwakilan penjualan. Hal ini juga menghilangkan inefisiensi yang menyebabkan hilangnya persediaan, kelebihan persediaan, dan kehabisan stok, sehingga mengurangi biaya persediaan dan meningkatkan keuntungan.

MI bekerja di bidang pembelian dan manajemen rantai pasokan untuk meminimalkan biaya dan upaya yang diperlukan untuk menyiapkan produk untuk dijual. Hal ini meminimalkan waktu dan upaya yang biasanya dihabiskan untuk pengelolaan inventori

MI yang efektif berarti Anda membayar lebih sedikit untuk suatu produk dan menghasilkan lebih banyak uang dengan menjual produk tersebut.

Baca juga: Masalah Bisnis Kuliner Yang Sering Di Alami Pelaku Usaha