Dampingi UMKM Melek Digital, Ini yang Dilakukan Perbarindo

By. Agung KB - 28 Dec 2023

Bagikan:

 img

webplus.id - Pemprov Jateng mendorong kalangan UMKM agar bangkit di masa pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. Penguatan digitalisasi UMKM menjadi salah satu langkah penting agar para pelaku usaha sektor itu bisa tetap eksis dan bahkan mampu berkembang.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi upaya penguatan UMKM seperti yang dilakukan DPD Perbarindo Jateng. Instansi ini melakukan pendampingan dan penguatan digitalisasi UMKM di Provinsi Jateng.

"UMKM seringkali terganjal masalah biaya dalam hal pengembangan usahanya. Perbankan itu bisa memberikan fasilitas yang banyak. Pemerintah umpama punya kur, kami di bank jateng juga punya. Ada kredit milenial, biar anak-anak muda juga bisa jualan,” tutur Ganjar usai menghadiri acara Kesepakatan Bersama Program Pendampingan Digitalisasi 5000 UMKM binaan BPR-BPRS di Jateng di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM, Rabu (29/12). 

Baca juga : Pacu UMKM, Hetero Space Untuk Anak Muda Dibangun di Solo

Pemprov Jateng, lanjut Ganjar, beberapa tahun belakangan intens melakukan pendampingan terhadap UMKM. Tak hanya soal inovasi produk, juga meliterasi digital pada para pengusaha kecil.

“Kita nggak bisa lagi cari market yang tradisional, itu-itu mulu nggak bisa. Kita mesti cari juga potensial market yang lain. Sekarang menggunakan marketplace, menggunakan medsos, ini jangkauannya bisa melompat tanpa disadari,” katanya.

Ganjar mengatakan, dari hasil kerja Dinas Koperasi dan UMKM selama ini banyak ditemukan UMKM yang tidak menyangka jika penggunaan digital sangat bermanfaat bagi penjualan.

“Nah mereka hanya butuh dididik itu sehingga literasi digitalnya bagus, kalau itu bisa kita dorong ukm kita akan bisa muncul. Tapi itu tidak bisa terjadi kalau kita nggak melatih dan mendampingi,” tegasnya.

Baca juga : Genjot UMKM, Jateng Gandeng Marketplace Tokopedia

Untuk itu, Ganjar menegaskan kolaborasi antar pihak perlu diambil demi kemajuan UMKM dalam hal literasi digital ini. Ganjar berterimakasih pada pihak Perbarindo Jateng yang mau mengambil inisiatif tersebut.

“Nah inilah kolaborasi yang coba kita bangun, perbarindo penting untuk kita gandeng,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Perbarindo DPD Jawa Tengah, Dadi Sumarsana menjelaskan jika pendampingan digital ini nantinya akan memberi kemudahan bagi UMKM untuk mendapatkan kredit. Aplikasi yang dibuat, juga didesain semudah mungkin untuk digunakan oleh para pelaku usaha.

“Jadi mengedukasi UMKM secara digital. Melakukan pembukuan yang mereka serasa tidak melakukan seolah sedang bermain smartphone, hasilnya akan jadi neraca, arus kas dan sebagainya dan diharapkan akan menjadi akses ke BPR dan menjadi cepat analisa kreditnya,” tandas Dadi.

Baca juga : Tips Pelaku UMKM Agar Bisa Bersaing di Masa Pandemi




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp