webplus.id - Di samping nasi, mi adalah salah satu makanan harian yang tak terpisahkan dari meja makan masyarakat Indonesia. Beragam olahan mi hadir dengan cita rasa khas dari setiap daerah, mulai dari mi telur, mi bihun, hingga kwetiau, menawarkan variasi hidangan yang lezat dan unik.

Baca Juga: AWAS!! Ini Dia 11 Kesalahan Pemula saat Traveling ke Eropa

Keistimewaan mi dari Indonesia tak hanya ada pada penggunaan rempah-rempah lokal sebagai ciri khas rasa, tetapi juga dalam cara pengolahan dan penyajian. Olahan mi dari setiap daerah sering kali menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan kuliner yang menginginkan pengalaman menjelajahi rasa Indonesia yang autentik. Yuk, kenali lebih dalam beberapa olahan mi khas Indonesia yang tak boleh dilewatkan!

1. Mi Lethek

Merupakan olahan mi tradisional dari Srandakan, Bantul, Yogyakarta. Mi ini terbuat dari tepung gaplek atau singkong kering yang dihaluskan. Mi lethek, yang dinamakan demikian karena warnanya yang kusam karena tanpa bahan pewarna, disajikan dalam bentuk goreng maupun berkuah dengan kuah kaldu ayam, telur, suwiran ayam, serta potongan kol dan tomat yang segar.

2. Mi Aceh

Mungkin menjadi ikon kuliner mi nasional dengan beragam varian, seperti mi aceh goreng, tumis, dan nyemek. Mi Aceh terkenal dengan bumbu pedasnya dan kekayaan rasa dari rempah-rempah yang ditumis bersama mi kuning, campuran cumi, udang, daging sapi, atau kepiting. Porsi mi Aceh juga dilengkapi dengan emping, bawang goreng, perasan jeruk nipis, acar, dan kacang goreng.

3. Mi Celor

Asalnya dari Palembang, Sumatra Selatan, mi celor adalah mi kuah dengan cita rasa seafood yang khas. Kuahnya terbuat dari campuran kaldu udang, santan, telur, dan tepung terigu yang memberikan tekstur kental dan cita rasa yang khas. Toppingnya meliputi potongan telur rebus, udang, dan bawang goreng, seringkali disajikan di sekitar Sungai Musi.

Baca Juga: Ini Dia 3 Gaya Traveling yang Bisa Kamu Ikuti Sebagai Panduan

4. Mi Titi

Sebuah olahan mi dari Makassar yang berbeda dalam tampilan, diolah dengan menggoreng kering mi kuning hingga menyerupai sarang burung. Disajikan dengan kuah kaldu kental dan gurih, ditambah potongan ayam, sayuran hijau, dan bakso goreng, memberikan perpaduan tekstur renyah, kuah kental, dan daging lembut yang memikat.

5. Mi Tarempa

Berasal dari Kepulauan Riau, mi tarempa mirip dengan mi aceh dalam rasa, tetapi menggunakan kwetiau yang digoreng dengan bumbu rempah. Disajikan dengan suwiran ikan tongkol, tauge, dan telur, memberikan citarasa yang unik.

6. Mi Kocok

Bandung memamerkan kelezatan mi kocok yang gurih dan menggugah selera. Mi ini diberi nama sesuai proses pembuatannya, dengan mi direbus dalam wadah berlubang dan dikocok hingga matang. Disajikan dengan kikil sapi, bakso, tauge, bawang goreng, dan seledri, diberi kuah bening dari kaldu sapi.

7. Mi Ongklok

Olahan mi unik asal Wonosobo, Dataran Tinggi Dieng, menggunakan alat penyaring dari anyaman bambu. Kuah kaldu berwarna cokelat kental berasal dari campuran tepung kanji, lo, ketumbar, lengkuas, ebi, garam, dan gula jawa. Mi ongklok disajikan dengan sate daging sapi untuk menambah cita rasa.

8. Mi Cakalang

Dari Manado, mi ini memiliki aroma kuat dari cakalang asap. Meski namanya mengandung unsur ikan, kuahnya justru terbuat dari bumbu rempah dengan tidak ada kandungan ikan. Disajikan dengan tambahan sambal roa, sambal bakasang, atau sambal merah, memberikan pengalaman rasa yang unik.

Dengan berbagai olahan mi khas Indonesia yang unik dan menggoda lidah, memanjakan selera kulinermu bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Sudahkah kamu mencicipi salah satu dari kelezatan mi khas Indonesia di atas? Setiap suapan mengungkapkan keberagaman rasa yang menjadikan mi khas Indonesia begitu istimewa.

Baca Juga: 5 Kesalahan Packing yang Perlu Dihindari saat Traveling