Tips Meraih Kesuksesan Bisnis ala Usman Bin Affan

By. Teguh - 04 Jan 2024

Bagikan:

 img

webplus.id - Sobat muslim, pastinya tidak asing dengan sosok Usman Bin Affan. Usman Bin Affan dikenal sebagai salah satu sahabat Rasulullah, termasuk salah satu Khulafaur Rasyiddin. Usman bin Affan, dalam riwayatnya dikenal sebagai salah satu sahabat Rasulullah paling kaya saat itu. Dalam artikel ini, kita akan membagikan tips mengelola bisnis ala Usman Bin Affan.

Baca juga : Saatnya Mengatur Keuangan Jangka Panjang dengan Investasi

Ada banyak hal yang Usman bin Affan wakafkan, yang kisahnya diingat umat hingga hari ini.

Salah satu dari kisah tersebut adalah peninggalan sebuah sumur yang ia beli dari seorang Yahudi.

Keberkahan ini, didapatkan dari hadits-hadits nabi yang ia amalkan di dalam kehidupan pribadi serta perdagangannnya.

Ustadz Budi Azhari mengatakan pada sebuah kajian bahwa keuntungan yang dapat diambil dari sebuah perdagangan itu, tidak ada batasnya.

Tapi ketika mendengar Rasulullah mengucapkan sesuatu dengan kata ‘Rahmat Allah’, maka para sahabatpun akan mengejarnya. Seperti salah satu hadits dibawah ini:

“Allah merahmati orang-orang yang  lapang saat menjual dan lapang dalam membeli,” ustadz Budi menukil salah satu hadits nabi.

Maka atas dasar dari salah satu hadits di atas, Usman bin Affan memiliki konsep tersendiri di dalam melakukan perdagangannya, hal ini menjadi rahasia kesuksesan bisnis ala umat Islam seperti yang dilakukan Usman bin Affan.

Dikutip dari kontenPedia, terdapat rangkuman rahasia kesuksesan sahabat Usman bin Affan di dalam perdagangannya.

Ustadz Budi Ashari membagikan tips kesuksesan berdagang ala Usman Bin Affan menjadi 5 bagian, diantaranya adalah:

Baca juga : Tips Jitu Menghasilkan Uang Tambahan ala Raditya Dika

Pertama, Usman bin Affan melakukan perdagangannya, dengan tangnnya sendiri.

Artinya, ia tidak mewakilkannya kepada orang lain, terutama pada masa merintis perdagangannya.

Banyak ilmu yang bisa ia didapatkan dari melakukan perdagangannya sendiri.

Selain ilmu kepemimpinan, ia juga mendapatkan kepekaan tentang sosialnya.

Kedua hal ini, bahkan menjadikannya menjadi seorang yang semakin ahli dibidang yang tengah ia digeluti, yaitu perdagangan.

Kedua, Usman bin Affan mengembangkan perdaganannya, artinya, ia tidak mengendapkan harta dengan menyimpannya saja.

Tetapi diambilnya sebagian keuntungan untuk diri, dan dijadikan sebagiannya lagi untuk modal, agar perdagangnnya dapat dikembangkan dengan lebih besar lagi.

Ustadz Budi lalu menceritakan satu kisah dimana seorang kebun petani dihujani Allah SWT, sedangkan yang lainnya tidak. Padahal kebun mereka berdekatan.

Ketiga, Usman bin Affan tidak meremehkan keuntungan yang didapatkan. Artinya, ketika ia hanya mendapatkan sedikit keuntungan, ia tetap mengambil dan mensyukurinya.

Hal ini, diadopsi dari hadits Rasulullah di atas bahwa Allah akan merahmati orang-orang yang melakukan perdagangan dengan mudah, membelinya mudah dan menjualnya mudah.

Ketika sudah mendapatkan untung, walaupun kecil, ia tetaplah saja keuntungan.

Maka, ia menjual barang dagangannya dengan mudah, sehingga memudahkan pembeli, disinilah letak keberkahan dari Allah SWT.

Dikatakan di atas bahwa walaupun secara fikih keuntungan yang dapat di ambil pedagang tanpa batas, tapi Allah SWT akan merahmati pedagang yang melakukan penjualan dengan mudah.

Keempat, Usman Bin Affan tidak membeli yang tua, artinya ia tidak membeli barang-barang stok lama.

Usman Bin Affan selalu membeli barang baru karena orang lebih cenderung untuk menyukai barang baru.

Seperti gandum misalnya, orang akan bertanya apakah gandumnya baru atau sudah lama disimpan di gudang.

Maka, barang yang baru dipanen akan lebih disukai pembeli.

Terakhir, Usman bin Affan menjadikan modalnya menjadi dua.

Misalnya, ketika ia hanya memiliki satu bidang tanah, maka dari pada menjualnya satu bidang seperti itu, Usman Bin Affan membaginya menjadi dua.

Setelah dibuatnya menjadi dua bidang kavling, lalu dijual.

Cara seperti itu membuat Usman Bin Affan dapat menjual kavlingnya dengan sedikit laba di tangan. 

Itulah beberapa tips kesuksesan dalam berbisnis ala Usman Bin Affan, salah satu sahabat Rasulullah. Semoga bermanfaat.

Baca juga : Beberapa Tips Mengatur Keuangan, Salah Satunya Rajin Sedekah




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp