Macam Jenis Dan Fungsi Cold Storage

By. Syaiful Wahyu - 08 Jan 2024

Bagikan:

 img

webplus.id - Dengan berkembangnya dunia bisnis logistik dan tingginya kebutuhan distribusi produk terutama untuk produk makanan, minuman dan bahan baku yang mudah rusak maka perlu sekali fasilitas yang menunjang hal tersebut agar terhindar dari kerugian akibat kerusakan produk, kerusakan produk makanan dan minuman banak diakibatkan karena proses didtribusi dan penimpanan produk, oleh karena itu perlu sekali teknik distribusi dan penimpanan suatu produk serta fasilitas ang menunjang.

Baca juga : Tahapan dan Biaya Izin BPOM MD

Trobosan yang paling terbaru dekade ini adalah dengan dibangunya fasilitas penimpanan dana tau distriusi bahan baku makanan atau makanan yang mudah rusak yaitu Cold storage.

Cold storage adalah sebuah ruangan yang akan dirancang khusus dengan kondisi suhu tertentu dan akan digunakan untuk menyimpan berbagai macam produk dengan tujuan untuk mempertahankan kesegarannya. Cold storage ini biasanya akan dibangun mengikuti dengan luas bangunan yang ada di lokasi. Mengikuti luas bangunan di lokasi akan lebih memastikan bahwa cold storage yang akan dibangun pasti akan sesuai dengan luas bangunan tersebut.

Cold storage memiliki beberapa jenis yang umumnya dikenal dengan chilled room, freezer room, blast freezer, dan blast chiller. Chilled room dan freezer room biasanya digunakan untuk menyimpan produk sesuai dengan kondisi suhu tertentu, sedangkan untuk blast freezer dan blast chiller digunakan untuk penyimpanan produk dengan kondisi suhu tertentu namun dengan waktu yang cepat untuk pendinginannya. Chilled room memiliki kondisi suhu pada temperatur rendah antara 1?C - 7?C. Ruangan pada chilled ini digunakan untuk menyimpan bahan makanan yang fresh seperti sayur - sayuran, buah - buahan dan bahan makanan lainnya yang daya tahannya hingga bisa tidak lebih dari 60 hari. Thawing room juga bisa difungsikan untuk chilled room ini dengan setting ke temperature 10?C. Biasanya penyimpanan bahan ini untuk meningkatkan temperature pendinginan bahan baku fresh sebelum proses memasak. Freezer room memiliki kondisi suhu pada temperature -15?C ~ -20?C , biasanya digunakan untuk menyimpan daging - daging, susu, keju, dsb. yang membutuhkan temperature beku. Blast chiller digunakan untuk mendinginkan bahan baku secara cepat setelah memasak selesai. Target pencapaian temperature pada umumnya adalah 1?C - 4?C. Blast Freezer digunakan untuk mendinginkan bahan baku secara cepat untuk makanan beku atau olahan. Untuk blast freezer ini pencapaian suhu pada umumnya di targetkan pada temperature -20?C ~ -35?C.

Baca juga : Izin Edan BPOM MD

Perlu mengetahui penggunaan blast freezer dan blast chiller. Tujuan penggunaannya adalah untuk menghindari kontaminasi dari bakteri, mempertahankan cita rasa makanan agar tetap terjaga kualitasnya. Mengurangi kadar air dan juga mempertahankan kadar nutrisi tetap terjaga. Fungsi ini harus diketahui untuk penyimpanan bahan baku tertentu karena jika tidak diletakkan pada tempat yang sesuai akan menghilangkan kualitas dari bahan baku itu sendiri. sama, yaitu untuk menyimpan produk dengan baik dengan waktu tertentu atau dengan jangan waktu yang lebih lama untuk dijadikan stock.

Sangat penting sekali pengetahuan tentang fasilitas tersebut dikarenakan kepentingan distribusi dan menjaga kualitas produk ang tetap terjaga gingga ke tangan konsumen, perlu sekali like, komen dan share artikel ini untuk pengetahuan kita bersama.

Baca juga : Perbedaan P-IRT dengan BPOM




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp