webplus.id - Pentingnya membentuk tim kerja yang solid bertujuan agar bisnis perusahaan yang sedang dibangun tetap terus berjalan dengan baik. Karena tingginya permintaan dalam sebuah perusahaan memang tidak bisa kita kerjakan bila kita hanya seorang diri saja. Berikut tips ampuh membentuk tim kerja yang solid:
Baca juga: 4 Etika Mengirim Pesan pada Rekan Kerja via Media Sosial
Satu benang merah yang sama
Kendati setiap tim tersusun dari berbagai jenis individu dan dengan beragam sifat serta latar belakang, hendaknya ketika telah dibentuk menjadi satu tim kerja setiap orang dapat berjalan dengan acuan benang merah yang sama.
Benang merah ini adalah visi dan misi perusahaan. Sebagai satu titik yang harus dituju oleh setiap anggotanya.
Tim juga perlu menjalankan proses yang telah ditentukan dan disepakati agar ritme kerja dengan tim lain bisa selaras.
Ketika ritme kerja yang dilaksanakan telah didapat, maka perkara kekompakan tim dari masing-masing unit mungkin hanya soal waktu saja untuk terbentuk dan menjadi solid.
Bentuk profesionalitas kerja
Profesionalitas kemudian jadi syarat mutlak untuk kinerja tim yang efektif dan efisien.
Setiap anggota, harus mampu mengesampingkan segala permasalahan pribadi dan fokus pada tugas yang dimilikinya.
Sehingga secara objektif, pekerjaan yang ditugaskan dapat dilakukan dengan baik dan sesuai standar.
Hal yang sama berlaku ketika antar anggota tim memiliki permasalahan pribadi.
Permasalahan ini, jika tidak ada sangkut pautnya dengan pekerjaan, harus dikesampingkan demi pekerjaan yang menunggu.
Tentu saja, Anda tidak membayar karyawan untuk bertengkar namun untuk bekerja.
Baca juga: Ternyata Begini Cara Kerja Sistem Tilang E-TLE, Simak Yuk
Kegiatan bounding
Kegiatan ini biasanya merupakan kegiatan bersama yang dilaksanakan di luar jam kantor.
Beraktivitas bersama, terbukti dapat memupuk kekompakan antar anggota tim yang terbentuk.
Maka tidak heran banyak sekali perusahaan yang dengan sengaja mengagendakan aktivitas bonding untuk karyawan yang dimilikinya.
Contoh aktivitasnya beragam, mulai dari outbond, rekreasi bersama, atau mungkin mengikuti satu program khusus dan sebagainya.
Ketika berkumpul dan beraktivitas bersama di luar kantor, maka setiap anggota tim dapat lebih memahami dan menghargai anggota tim lain.
Rasa toleransi ini akan menumbuhkan simpati dan empati, sehingga ada sense of belonging yang kuat.
Saling percaya dan tanggung jawab
Saling memercayai anggota tim yang dibentuk menjadi kunci utama dari solidnya satu tim kerja dalam setiap unit.
Ketika satu orang mendapatkan satu tugas, maka sebaiknya orang lain dalam tim benar-benar mempercayakan tugas tersebut padanya, sehingga orang tersebut dapat merasa percaya diri dan lebih fokus.
Kepercayaan harus pula didukung dengan rasa tanggung jawab.
Jika di satu sisi anggota tim sudah saling percaya, maka di sisi lain setiap anggota tim juga harus dapat bertanggung jawab pada pekerjaan yang dipercayakan padanya.
Saat pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik sebagai bentuk tanggung jawab, maka kepercayaan akan terbayar, dan tim yang solid akan terbentuk.
Itu dia empat tips membentuk tim kerja agar bisnis perusahaan tetap berjalan. (Theo Adi)
Baca juga: Jateng- Australia Kerja Sama Pemulihan Pandemi dan Bencana