webplus.id - Pengiriman barang merupakan salah satu hal penting dalam proses jual beli online. Cara packing akan berpengaruh terhadap kondisi barang yang diterima oleh konsumen. Packing yang baik dapat membuat barang yang diterima konsumen juga dalam kondisi yang baik dan berpengaruh pada kepuasan konsumen.
Kepuasan konsumen akan berpengaruh pada reputasi dan kelangsungan toko online. Packing barang yang baik juga akan meminimalisir risiko kerusakan barang pada saat pengiriman. Berikut ini 6 cara packing barang online shop agar aman sampai pada tujuan.
Baca juga: UMKM dan Era Digital: Bagaimana Mengadaptasi Strategi Bisnis Anda
1. Perhatikan jenis barang yang dikirim
Salah satu hal yang penting saat packing barang online shop adalah memerhatikan jenis barang yang akan dikirim. Barang yang memiliki karakteristik yang berbeda akan memerlukan jenis pengemasan yang berbeda pula.
Material dan ukuran barang juga harus diperhatikan, apakah termasuk barang pecah belah, cairan yang rawan bocor, atau makanan yang mudah hancur.
2. Sediakan peralatan packing yang sesuai
Peralatan packing yang perlu disediakan diantaranya amplop, dus, styrofoam, bubble wrap, dan masih banyak lagi. Kemasan harus menyesuaikan dengan ukuran barang. Bubble wrap digunakan agar dapat menahan goncangan yang dapat terjadi saat pengiriman.
3. Bungkus produk secara berlapis
Produk dibungkus secara berlapis untuk meredam banturan dan meminimallisir kerusakan pada barang. Apabila produk yang dikemas ada banyak, sebaiknya setiap produk dikemas dengan sendiri-sendiri terebih dahulu dengan dilapisi oleh bubble wrap, setelah itu semua produk dimasukkan kedalam kardus dan diberi tambahan pelapis untuk mengisi ruang yang kosong. Kardus kemudian dapat dilapisi kembali dengan kertas pembungkus dan juga plastik dibagian luar.
4. Tempelkan stiker khusus yang sesuai
Menempelkan stiker juga termasuk cara packing yang sebaiknya tidak dilewatkan. Terdapat banyak sekali paket yang akan ditangani oleh pihak ekspedisi, sehingga sebaiknya stiker khusus dapat ditempelkan sesuai produk yang dikirimkan.
Hal ini akan membantu memudahkan pihak ekspedisi dalam memilah jenis paket. Stiker yang dapat ditempelkan diantaranya stiker barang pecah belah, stiker yang menunjukkan bagian atas produk, dan stiker jangan ditumpuk.
5. Tulis nama dan alamat penerima dengan jelas
Menulis nama dan alamat penerima dengan lengkap dan jelas merupakan hal yang tidak boleh dilewatkan. Semakin detail alamat pengiriman maka akan semakin baik.
Kekurangan informasi yang ditulis dapat menyebabkan barang tersebut akan terhambat pengirimannya. Alamat pengirim juga perlu untuk disertakan agar apabila alamat yang dituju tidak ditemukan, makan paket akan dikembalikan kepada pengirim.
6. Cek kembali sebelum pengiriman
Mengecek kembali paket yang akan dikirimkan sebelum pengiriman juga sangat penting. Tambahkan detail yang diperlukan apabila ada yang terlewat.
Itu tadi beberapa cara packing barang online shop.
Semoga artikel ini bermanfaat dan apabila terdapat kritik dan saran yang ingin disampaikan silakan untuk meninggalkan komentar di kolom komentar.
Baca juga: Strategi Branding UMKM Dicintai Pelanggan