5 Istilah Keuangan yang Ada Dalam Dunia Bisnis

By. Teguh - 15 Jan 2024

Bagikan:

 img

webplus.id - Dalam sebuah bisnis kadang banyak sekali istilah-istilah asing apalagi berkaitan dengan keuangan. Pastinya kita mungkin sering mendengar istilah dibawah ini, tetapi bisa juga masih awam dengan pengertiannya. Berikut ini beberapa istilah keuangan yang sering dipakai dalam dunia bisnis:

Baca juga: 4 Manfaat Adanya Distributor Dalam Roda Bisnis

Jurnal umum

Jurnal umum juga disebut buku besar, pada jurnal umum Anda melacak dan mencatat saldo akun per periode secara kronologis.

Anda harus memantau saldo akun, kredit, dan debit, yang kemudian digunakan untuk mendapatkan gambaran besar dari keseluruhan bisnis Anda.

Pendapatan

Penghasilan, pendapatan, dan penjualan adalah semua istilah untuk uang yang dibayarkan orang lain kepada Anda untuk sebuah layanan atau produk, atau investasi yang dilakukan orang lain dalam bisnis Anda.

Jika Anda memberikan kredit kepada pelanggan, berarti mereka berutang kepada bisnis Anda untuk dibayarkan di kemudian hari.

Tagihan yang belum dibayar oleh pelanggan masuk ke dalam kategori yang disebut piutang dagang.

Margin laba kotor

Margin laba kotor adalah jumlah yang Anda buat sebelum Anda mengurangi biaya barang dan jasa dari penghasilan Anda.

Misalnya, jika Anda membeli mainan dari produsen seharga 100 ribu rupiah, dan kemudian menjual mainan seharga 130 ribu rupiah, marjin laba kotor Anda akan menjadi 30 ribu rupiah.

Baca juga: 5 Tips Kelola Keuangan Usaha Dagang Agar Bisnis Sukses

Margin laba bersih

Berapa banyak uang yang dihasilkan bisnis Anda? Margin laba bersih mengungkapkan jawabannya setelah Anda mengurangi semua pengeluaran dan biaya.

Ini bisa berupa tenaga kerja atau iklan yang Anda beli di media sosial.

Misalnya, jika biaya 30 ribu rupiah untuk membuat mainan 100 ribu rupiah lalu ditambah biaya bagian 20 ribu rupiah untuk pemasaran, margin laba bersih akan menjadi 50 ribu rupiah (100 ribu rupiah – 30 ribu rupiah – 20 ribu rupiah = 50 ribu rupiah).

Penyusutan

Aset yang mahal, seperti gedung atau laptop, adalah investasi jangka panjang dalam bisnis Anda.

Namun, beberapa aset (seperti furnitur dan kendaraan) akan kehilangan nilainya seiring waktu karena usia,usang, atau karena tidak lagi berguna.

Penyusutan atau depresiasi menurunkan nilai-nilai aset tersebut.

Itu dia lima istilah keuangan yang sering kali didengar dalam dunia bisnis. (Theo Adi)

Baca juga: 5 Tips Mempertahankan Pelanggan Agar Bisnis Terus Berjalan




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp