webplus.id – Siapa yang tak membutuhkan telur setiap harinya? Pastinya, ada banyak orang yang membutuhkan telur ayam untuk kebutuhan konsumsi harian. Telur merupakan bahan makanan yang memiliki sumber protein yang dibutuhkan tubuh. Tak heran jika telur akan selalu dibutuhkan untuk memenuhi asupan sehat tubuh kita.
Berbicara soal telur, apakah Anda pernah terlintas untuk memulai usaha menjadi distributor telur ayam? Usaha ini termasuk ke dalam kategori UMKM. Nah, bagi Anda yang memiliki keinginan untuk menjadi distributor telur ayam, ada beberapa hal yang perlu diketahui
Ada beberapa langkah atau cara yang bisa Anda lakukan untuk memulai usaha distributor telur ayam agar bisa berjalan dengan lancar. Berikut ini adalah beberapa cara menjadi distributor telur ayam.
Cara pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengenali dan memilih jenis telur ayam yang akan dijual. Ada berbagai macam jenis telur ayam di pasaran, diantaranya adalah
Dalam memilih jenis telur, Anda perlu meriset telur yang paling banyak diminati target konsumen Anda. Lalu cari tahu bagaimana cara penyimpanan dan perawatan jenis telur agar terjaga kualitasnya.
Cara yang kedua adalah melakukan kerjasama dengan supplier telur ayam. Pastikan Anda memilih supplier telur ayam tepercaya dan memiliki operasional bisnis yang lancar. Memilih supplier yang salah akan memengaruhi bisnis Anda. Beberapa risiko dari bekerja sama dengan supplier yang salah adalah
Cara yang ketiga adalah Anda dapat menentukan lokasi untuk usaha distributor ayam Anda. Nah, Anda bisa memilih apakah ingin membuka toko offline, online atau bahkan keduanya. Rencanakanlah strategi yang matang dalam menentukan lokasi usaha Anda.
Cara yang keempat adalah Anda tentukan sistem penjualan telur ayam. Nah, untuk melakukan penentuan sistem penjualan Anda dapat melakukan survei harga kompetitor.
Anda juga perlu menentukan apakah penjualan akan dilakukan secara online atau offline? Apakah Anda akan melayani pengiriman telur ayam dalam bentuk pengantaran ke rumah-rumah? Hal ini bertujuan agar usaha Anda berjalan secara teratur, sistematis dan lancar.
Modal merupakan unsur penting ketika Anda akan membuka usaha, khususnya menjadi distributor telur ayam. Dalam menentukan modal awal, Anda bukan hanya memperhitungkan harga grosir telur. Anda juga menghitung modal perlengkapan yang dibutuhkan, biaya layanan supplier, dan sebagainya.
Berikut ini adalah gambaran singkat mengenai rincian modal usaha telur ayam.
Kebutuhan | Harga satuan | Biaya total |
Telur ayam negeri (2 peti) | Rp310.000 | Rp620.000 |
Rak telur | Rp1000.000 | Rp1000.000 |
Timbangan telur | Rp600.000 | Rp600.000 |
Ongkos kirim supplier | Rp50.000 | Rp50.000 |
Total | Rp2.270.000 |
Tentunya, perhitungan di atas masih merupakan gambaran kasar dan harganya dapat berubah. Namun, Anda sudah bisa mendapatkan gambaran modal usaha distributor ayam berkisar di angka Rp2.000.000. Kisaran harga ini bisa berubah tergantung dengan kebutuhan Anda.
Berbicara mengenai peluang usaha menjadi distributor ayam tentunya menjanjikan. Kebutuhan akan konsumsi telur bukan hanya untuk rumah tangga saja. Namun juga tempat makan, restoran, warung makan mie instan, dan sebagainya Belum lagi ada banyak jajanan atau kue yang terbuat atau membutuhkan telur ayam.
Hal ini menunjukkan ketergantungan masyarakat yang tinggi kepada telur. Bisa disimpulkan bahwa peluang usaha distributor telur ayam menjanjikan dan menguntungkan. Nah, kira-kira seperti itulah penjelasan singkat untuk Anda yang ingin membuka usaha distributor telur ayam. Semoga membantu dan sukses selalu untuk Anda!