Inilah 8 Tahapan Pembuatan Minyak Ikan

By. Eko Jt - 23 Jan 2024

Bagikan:

 img

webplus.id - Minyak ikan adalah minyak yang berasal dari ekstraksi ikan berminyak. Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 berupa eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA), prekursor eikosanoid tertentu yang diketahui dapat mengurangi peradangan di dalam tubuh dan memperbaiki hipertrigliseridemia. 


Ada banyak perdebatan dalam beberapa tahun terakhir mengenai peran minyak ikan terhadap penyakit kardiovaskular, dan baru-baru ini mencapai kesimpulan yang berbeda tentang dampak potensialnya. Bukti yang paling menjanjikan adalah mendukung suplementasi minyak ikan untuk pencegahan kematian akibat penyakit jantung. 
Minyak ikan dan asam lemak omega-3 juga telah dipelajari dalam berbagai kondisi lain seperti kondisi depresi klinis, kecemasan, kanker, dan degenerasi makula atau fungsi penglihatan, namun manfaatnya pada kondisi-kondisi ini juga masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

 

Baca juga: 12 Tanda Kalau Kamu Keracunan Seafood


Minyak ikan biasanya diekstrak dari ikan berminyak, seperti ikan teri, sarden, makarel, dan salmon. Namun, beberapa produsen juga menjadikan jenis-jenis ikan budidaya lain sebagai bahan baku. Ikan ini sengaja diberi makan dengan alga kaya omega 3 agar ekstrak minyak yang didapat lebih optimal. Proses ekstraksi minyak ikan biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:


1.    Pemilihan Ikan
Spesies ikan dipilih dengan cermat berdasarkan kandungan minyaknya, kelestariannya, dan faktor lainnya.


2.    Pembersihan Ikan
Ikan yang dipilih dibersihkan dan disortir untuk menghilangkan kotoran.


3.    Pemasakan
Ikan dimasak untuk memecah matriks protein dan mengeluarkan minyaknya.

 

Baca juga: Penting! Inilah Kandungan Nutrisi Ikan Tenggiri


4.    Pengepresan
Ikan yang telah dimasak ditekan atau dipress untuk memisahkan minyak dari daging ikan.


5.    Sentrifugasi
Minyak ikan kemudian disentrifugasi untuk memisahkan padatan atau kotoran yang masih tersisa.


6.    Pemurnian
Minyak ikan kemudian dimurnikan dengan menggunakan berbagai metode, seperti distilasi molekuler, untuk menghilangkan kontaminan dan meningkatkan kualitas minyak ikan tersebut.


7.    Stabilisasi
Minyak ikan kemudian distabilkan dengan antioksidan untuk mencegah oksidasi dan memastikan umur simpan yang lebih lama.


8.    Pengemasan
Minyak ikan yang telah dimurnikan dan distabilkan kemudian dikemas ke dalam botol atau kapsul dan dikirim untuk didistribusikan.


Perlu dicatat bahwa proses yang tepat dapat bervariasi tergantung pada produsen dan jenis ikan yang digunakan. Namun, proses umum yang dijelaskan di atas adalah metode standar untuk memproduksi minyak ikan berkualitas tinggi.

 

Baca juga: Ketahui 10 Fakta Menarik Ikan Tenggiri




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp