webplus.id - Katsuobushi atau ikan cakalang asap yang diserut merupakan salah satu bentuk pengolahan ikan cakalang yang umum ditemukan sebagai bahan tambahan di masakan-masakan Jepang. Di Jepang, katsuobushi sering digunakan sebagai bahan taburan makanan, dasar bumbu kaldu, dan penyedap rasa. Katsuobushi terbuat dari ikan cakalang yang diawetkan, kemudian diserut sehingga bentuk akhirnya menjadi seperti serutan kayu yang tipis.
Pemrosesan ikan cakalang untuk menjadi katsuobushi cukup lama karena ada beberapa tahapan seperti perebusan, pengeringan dan pengasapan. Yuk cari tahu bagaimana langkah-langkah pembuatan katsuobushi!
1. Langkah pertama adalah penyiapan ikan cakalang yang masih segar yang kemudian difillet untuk menjadi 3 bagian (fillet sisi kanan, sisi kiri dan tulang ikan). Dari seekor ikan cakalang kita dapat mendapatan 4 buah kepingan daging ikan kering, atau yang disebut dengan Fushi.
2. Bagian yang telah dipotong tadi kemudian diletakkan pada keranjang untuk dilakukan proses perebusan. Peletakkan ikan dikeranjang juga dilakukan dengan posisi yang sudah ditentukan. Tidak boleh asal meletakkan karena nantinya daging ikan tidak akan terebus dengan benar.
3. Suhu perebusan adalah sekitar 75-98°C dengan lama waktu 1,5 hingga 2,5 jam. Lama waktu perebusan ini juga bergantung pada tingkat kesegaran, ukuran, dan kualitas ikan yang digunakan. Biasanya perkiraan waktu ini akan dilakukan orang yang sudah ahli, dimana butuh bertahun-tahun agar dapat menguasai teknik yang benar.
4. Setelah proses perebusan selesai, dilakukan pencabutan manual duri-duri ikan yang masih tertinggal didalam daging ikan tersebut.
Baca juga: Inilah Cara untuk Membuat Namasu Seafood
5. Setelah duri dan kulit ikan telat dipisahkan dari dagingnya, ikan cakalang kemudian diasap. Kayu yang digunakan untuk proses pengasapan biasanya adalah jenis kayu ceri dan ek. Proses pengasapan ini dilakukan berulang kali, antara 10 hinga 15 kali pengulangan.
6. Lemak yang masih menempel pada daging ikan kemudian dipangkas.
7. Ikan cakalng yang sudah diasap kemudian dipanggang dibawah matahari selama 2 hingga 3 hari. Pada Langkah ini juga dilakukan proses pengapangan atau pemberian kapang pada daging ikan. Proses ini ulang beberapa kali, dan setelah selesai daging ikan yang mulanya seberat 5 kg hanya akan menghasilkan sekitar 800-900 gram katsuobushi. Keseluruhan proses ini dapat berlangsung selama 5 bulan hingga 2 tahun.
8. Daging ikan yang telah kering kemudian di serut dengan alat serutan khusus agar menjadi lembaran tipis. Apabila teknik penyerutan daging ikannya salah, maka hasil akhirnya akan menjadi bubuk.
Baca juga: Cobalah Membuat Kari Seafood Jepang dengan Resep Mudah Ini