webplus.id - Beberapa dari Anda pasti pernah mendengar jika dengan melihat pemandangan yang hijau akan membuat mata Anda lebih sehat.
Baca juga: Selimut Tebal Bisa Atasi Insomnia, Benarkah?
Benarkah demikian?
Meski belum ada penelitian tentang hal itu, namun melihat warna hijau diyakini oleh sebagian orang memberi efek menyegarkan pada mata.
Warna hijau, secara psikologi, memberikan pengaruh pada mood dan pikiran sehingga dapat membuat kita menjadi lebih rileks.
Dikutip dari Kompas, warna dapat memberikan pengaruh terhadap emosi dan psikologis kita. Warna juga merupakan media komunikasi non verbal yang dapat mengungkapkan pesan secara instan dan lebih bermakna.
Ilmu tentang hal ini disebut colourology yakni menggunakan warna untuk penyembuhan. Cara ini digunakan sejak lama pada masyarakat Cina dan Mesir pada era kebudayaan kuno.
Dilansir dari Color Affects, terdapat 4 (empat) warna utama yang mempengaruhi psikologi kita, diantaranya merah, biru, kuning, dan hijau. Mereka memiliki keterkaitan dengan tubuh, emosi, pikiran dan keseimbangan penting sekali diantara ketiganya.
Hijau menjadi warna yang berarti keseimbangan sehingga dapat memberi manfaat positif ibarat membawa harmoni dan keseimbangan emosi. Meski demikian, warna ini juga dinilai sedikit membosankan sehingga dapat membuat kita merasa lemah dan lemas.
Namun, saat mata melihat sesuatu yang hijau, mata kita rupanya tidak perlu penyesuaian apapun sehingga kita terasa nyaman dan tenang ketika melihatnya. Hijau menjadi warna yang menenangkan dan santai sehingga cocok sekali untuk dilihat bagi orang yang sedang tegang dan butuh untuk menstabilkan emosi.
Para peneliti menjelaskan jika warna hijau juga dapat menciptakan peningkatan kemampuan membaca bagi para pelajar. Para pelajar yang biasa membaca materi tulisan di atas lembaran warna hijau transparan akan meningkatkan kecepatan membaca dan pemahaman mereka. Ini terjadi karena efek dari warna hijau yang memberikan relaksasi terhadap pikiran kita melalui efek sejuk yang ada padanya
Wah, menarik sekali bukan?
Baca juga: Pentingnya Asam Lemak Omega-3