bisnisrakyat.id - Ayam broiler sebagai sumber protein hewani yang telah melewati proses pemotongan di rumah potong ayam (RPA) secara Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) selanjutnya akan masuk ke dalam tahapan pasca pemotongan ayam hingga pengemasan sebelum didistrisbusikan ke konsumen. Berikut ini beberapa tahapan pasca pemotongan ayam di rumah potong ayam (RPA)
Baca Juga: Berikut 7 Tahapan Pemotongan Ayam di Rumah Potong Ayam
1. Proses grading.
Grading daging ayam dilakukan untuk memisahkan ayam berdasarkan grade. Spesifikasi grade ayam ditentukan berdasarkan ukuran ayam. Proses grading daging ayam dilakukan setelah proses chilling daging ayam dalam tank chiller. Karkas ayam yang telah melewati proses grading selanjutnya ditimbang dan dicatat bobotnya.
2. Proses parting.
Parting merupakan proses pembagian karkas ayam utuh menjadi beberapa potongan ayam seperti dada, sayap dan paha. Proses parting dilakukan menggunakan mesin pemotong otomatis yang dilengkapi pisau tajam. Operator mesin parting diwajibkan untuk menggunakan pakaian lengkap, masker, hairnet dan sarung tangan baja untuk menjaga keselamatan pada saat melakukan parting.
Baca Juga: Berikut 3 Tahapan Pra Pemotongan Ayam di Rumah Potong Ayam
3. Proses pengemasan.
Setelah dipotong menjadi beberapa bagian, ayam selanjutnya dikemas ke dalam plastik. Proses pengemasan melibatkan mesin vacuum sealer untuk memastikan agar kemasan kedap dari udara sehingga daging dapat memiliki masa simpan yang lebih panjang.
4. Proses pembekuan di ruang ABF
Ruang ABF (Air Blast Freezer) merupakan ruang yang didesain dan diatur suhunya sedemikian rupa untuk membekukan ayam yang telah dikemas. Produk daging ayam yang telah dikemas dimasukkan ke dalam ruang ABF untuk dibekukan pada suhu ruang ABF sebesar -35 derajat Celcius dan suhu produk -18 derajat Celcius. Proses pembekuan ABF berlangsung selama sehari.
Baca Juga: Ketahui Lama Simpan Daging Ayam Beku Dalam Freezer Agar Aman
5. Proses penyimpapan di ruang CS
Ruang CS (Cold Storage) merupakan ruang yang didesain dan diatur suhunya sedemikan rupa untuk menyimpan ayam setelah melalui proses pembekuan di ruang ABF. Produk daging ayam disimpan dalam ruang CS dengan suhu -18 derajat Celcius dalam rangka mempertahankan kandungan nutrisi, mempertahankan tekstur dan mencegah adanya mikroba yang berkembang biak sehingga daging ayam yang disimpan dalam ruang CS tetap awet dan dipertahankan kualitasnya dengan masa simpan kurang lebih satu tahun dari waktu produksi.
6. Proses distribusi
Distribusi daging ayam dilakukan menggunakan truk box yang dilengkapi pendingin yang diatur suhunya sesuai dengan suhu penyimpanan ruang CS yaitu sebesar -18 derajat Celcius untuk didistribusikan dari RPA menuju ke konsumen.
Tahapan pasca pemotongan ayam harus berlangsung sesuai standar yang berlaku untuk menjamin mutu daging ayam yang diproduksi dari RPA agar kualitasnya tetap terjaga saat didistribusikan ke konsumen.