bisnisrakyat.id - DOS atau Disk Operating System merupakan sebuah perangkat lunak yang masuk dalam golongan sistem operasi dasar. Pada dasarnya DOS bisa kita jumpai di Windows ketika membuka program CMD. Command Prompt atau yang disingkat CMD ini merupakan sistem operasi pendahulu dari Windows. DOS pada awalnya adalah sistem operasi yang berupa teks dan pointer, untuk pengoperasiannya melalui CMD
Baca juga: Kelebihan Codeigniter yang Wajib Kamu Tahu!
Pada saat sistem operasi Windows 95 belum dikembangkan oleh perusahaan Microsoft, para pengguna komputer dahulu harus lepas pasang disket yang berisi software untuk dapat menjalankan sebuah sistem operasi. Seiring dengan waktu, perusahaan Microsoft mengembangkan DOS menjadi Windows 95. Berikut ini pengertian DOS atau Disk Operating System.
Sebelum sistem operasi yang seperti ini, fungsi Disk Operating System adalah sebagai penghubung antara komputer dengan pengguna atau user. DOS memiliki fungsi sebagai menjalankan sebuah program dengan digabungkan kode program agar dapat berjalan sesuai dengan pengguna inginkan. Hal ini juga yang membuat DOS menjadi sulit digunakan karena user harus mengingat kode program.
Berikut ini fungsi Disk Operating SyStem untuk sebuah komputer:
1. Mengelompokan dan Mengendalikan Aktivitas Komputer
Semua aktivitas yang ada di dalam sebuah komputer, dikendalikan oleh Disk Operating System dengan beragam macam intruksi yang di inginkan oleh pengguna.
2. Mengatur Memori yang Terdapat di dalam Komputer
Didalam fungsi yang kedua, Disk Operating System juga dapat mengatur memori space yang terdapat di dalam sebuah Komputer.
3. Mengatur Input dan Output Data
Fungsi selanjutnya, Disk Operating System dapat mendiagnosa file atau data di bagian input ataupun output dalam sebuah komputer.
4. Management File
DOS juga bisa mengatur atau memanagement sebuah file yang berada di dalam komputer. Seluruh file-file atau data yang ada tersebut, dilakukan diagnosa secara detail dan dikategorikan.
5. Menyelesaikan Troubleshooting
Fungi yang yang selanjutnya adalah dengan DOS kita dapat mengatasi masalah pada sebuah file atau program dengan Troubleshooting
6. Mengamankan Sebuah Data
Untuk fungsi yang terakhir pada Disk Operating System adalah ketika sebuah data atau file tidak dapat bekerja dengan maksimal atau tidak terbaca, maka performa sebuah komputer menjadi tidak lancar.
Baca juga: Perbedaan HTTP dan HTTPS, Apa Saja?
Lalu Sobat Bhoster tau gak gimana sih cara kerja DOS itu??
Untuk cara kerja Disk Operating System atau DOS terjadi saat komputer pertama kali dinyalakan. Hal ini karena saat komputer dinyalakan program yang pertama kali berjalan adalah sistem operasi. Disaat komputer di hidupkan, Sistem Basic Input Output System atau BIOS akan membaca semua periferal yang ada di dalamnya. Jika terjadi suatu problem tau kesalahan, maka secara otomatis BIOS akan memberikan tanda berupa suara. Dan setiap kesalahan memiliki suara berupa beep yang berbeda-beda.
Jika semua yang sudah di cek oleh BIOS aman atau tidak ada kesalahan, selanjutnya BIOS akan membaca dan memproses hard disk yang di dalamnya terdapat sistem operasi. Dan kemudian di sistem operasi, BIOS akan memberikan tugas selanjutnya ke sistem operasi yang ditemukannya tersebut. Setelah di terima oleh sistem operasi atau Disk Operating System, maka data yang diterima tersebut digunakan sebagai proses untuk melakukan booting selanjutnya. Dan akhirnya, sistem komputer dapat berjalan dengan baik dan dapat Anda gunakan.
DOS juga memiliki beberapa generasi layaknya seperti windows, yaitu:
1. Generasi Pertama (1945-1955)
2. Generasi Kedua (1955-1965)
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
4. Generasi Keempat (Pasca 1980an)
5. Generasi Kelima (Pasca 2001 sampai Sekarang )
Baca juga: Begini Cara Kerja Antivirus!