webplus.id - Jikalau kita ditimpa berbagai musibah dan kesulitan, maka ketahuilah bahwa itu adalah masa-masa yang baik bagi orang-orang yang ingin mendekatkan diri mereka kepada Allah Swt. Bukankah ketika tertimpa musibah, hati kita akan patah dan diliputi kesedihan?
Kepada siapakah selanjutnya kita akan mengadu? Yah, kita akan menghampiri Allah SWT. dengan segenap hati kita. Tidak ada lagi rasa egois. Kita akan merasa hina dina di hadapan-Nya. Pada waktu itu, hati kita akan bersih dari segala bentuk ubudiyah kepada selainNya.
Cobalah kita perhatikan orang yang terdampar di lautan luas. Tidak ada lagi yang mampu menyelamatkannya, kecuali Allah SWT. Apakah yang akan kita lakukan pada waktu itu?
Tidak ada yang bisa diucapkan dan dilakukannya, kecuali menyerahkan diri sepenuh hati kepada Allah SWT. Kita akan menangis dan mengikhlaskan segenap usahanya kepada Allah SWT., seraya berharap mudah-mudahan masih ada kehidupan di hari esok.
Karunia dalam Kesulitan
Syeikh Ibnu ‘Athaillah dal Al Hikam menjelaskan,
"Bisa jadi, Anda mendapatkan kelebihan di dalam kesulitan, yang tidak Adan dapatkan dalam puasa dan shalat. "
Terkadang, kita justru mendapatkan keuntungan yang besar dalam berbagai ujian dan cobaan yang mendera. Biasanya, ketika itu, kita akan mendaki cangga yang lebih baik. Kita berusaha mengintrospeksi diri dan memperbaiki hati. kalau selama ini ada kesalahan yang kitaa lakukan, maka kita akan memperbaikinya.
Jikalau selama ini kita lalai dalam bershadaqah, maka kitaa akan melakukannya. Dan, banyak lagi inisiatif kebaikan yang muncul ketika Anda berada dalam kesulitan.
Baca juga : Inilah Adab saat Berdoa agar Cepat Terkabul
Kelebihan ini mungkin tidak akan kita dapatkan dalam shalat dan puasa, padahal keduanya adalah ibadah utama yang merupakan bagian dari rukun Islam. Ketika kita berpuasa, misalnya, maka kita hanya merasakan kelaparan dan kehausan, dan tidak ada rasa penyesalan terhadap kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan, serta dan rasa hina di hadapan Ilahi.
Sebab, pada saat yang bersamaan, kaum muslimin lainnya juga melakukan sesuatu yang kita lakukan. Begitu juga halnya ketika kita mengerjakan shalat.
Oleh karena itu, nikmatilah musibah dan bencana yang menimpa kita. Segala ketentuan Allah SWT. pasti ada hikmahnya. Di balik satu kesusahan, ada dua kemudahan, bahkan kemudahan itu selalu mengiringi kesusahan dan tidak pernah meninggalkannya. Jangan pernah mengeluh, apalagi mencela!
Jika kita tertimpa oleh berbagai musibah yang membuat kita semakin dekat kepada Allah SWT. dan semakin ikhlas beribadah kepada-Nya, maka ketahuilah bahwa itu adalah karunia besar yang kita dapatkan dari-Nya. Bersyukurlah, dan jangan habiskan waktu kita dengan bersedih.
Baca juga: Inilah 5 Keutamaan Orang yang Bersabar dalam Islam