webplus.id - Pada dunia bisnis, menerima kemarahan customer adalah hal yang lumrah. Terdapat customer yang emosional, banyak pertanyaan tanpa henti, dan ada juga yang baik hati.
Kemarahan customer apabila tidak ditangani dengan tepat dapat membuat customer semakin marah dan juga membuat bisnis yang sedang dijalankan dalam masalah. Berikut ini 6 cara menangani customer yang marah dan kecewa.
Baca juga: Alternatif Berjualan yang Tidak Hanya Terbatas pada TikTok
1. Analisis penyebab kemarahan customer
Anda perlu mengkaji penyebab kemarahan dan kekecewaan customer karena tidak semua kemarahan customer berlatar emosi tanpa makna. Ketika anda memahami makna dari kemarahan dan kekecewaan customer, maka anda akan dengan mudah menindaklanjuti apa yang harus ditindaklanjuti.
2. Simpan dan kelompokkan feedback yang bermanfaat
Membuat daftar keluhan pelanggan setelah itu bersama dengan tim mencari jalan keluar yang tepat merupakan salah satu langkah yang bijaksana untuk melahirkan sebuah feedback terbaik. Penyebab komplain yang berbeda maka akan berbeda pula cara pemberian solusinya.
3. Minta maaf dan beri respon tepat
Permohonan maaf adalah kalimat yang sebaiknya pertama disampaikan setelah customer meluapkan amarahnya, seperti “Mohon maaf atas ketidaknyamanan Anda”.
Namun, kalimat tidak berhenti disitu saja, segera tanyakan apa yang diinginkan oleh customer sebagai solusi supaya anda dapat langsung menyusun strategi untuk memberikan solusi yang sesuai.
4. Pertanyaan empati
Ketika orang sedang emosi dan kecewa, maka mereka akan merasa sangat dihargai ketika lawan bicara mengajukan pertanyaan empati kepada mereka. Mereka kemudian akan memberikan informasi dan menjelaskan keinginan mereka untuk direalisasikan.
Kalimat yang dapat disampaikan seperti “Apa yang bisa saya bantu untuk Anda sekarang?”. Pertanyaan ini akan menjembatani customer dan pihak perusahaan untuk memecahkan masalah yang terjadi.
5. Menangani komplain dengan cepat dan tuntas
Pelayanan yang cepat dan tuntas sangat disukai oleh banyak orang. Komplain yang ditangani dengan cepat dan tegas dapat meminimalisir kekecewaan customer.
6. Hormati customer
Berkomunikasi dengan customer harus dilakukan dengan memperlihatkan sikap hormat Anda kepada mereka, agar mereka merasa dihargai. Upayakan untuk bersikap seramah mungkin kepada customer.
Itu tadi beberapa cara menangani customer yang marah dan kecewa.
Semoga artikel ini bermanfaat dan apabila terdapat kritik dan saran yang ingin disampaikan silakan untuk meninggalkan komentar di kolom komentar.