webplus.id - Menggali inspirasi dari langkah-langkah yang disampaikan oleh Ketua Lembaga Ta’lif wan-Nasyr (LTN) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ishaq Zubaedi Raqib, dalam memperluas dakwah di dunia digital, terdapat beberapa poin penting yang dapat diadaptasi oleh para pegiat media dakwah digital. Beberapa langkah dalam membuat video dakwah di media sosial tersebut yaitu sebagai berikut:
Baca Juga: Strategi Masuk Pasar dengan Optimalisasi Konten Profil Usaha
1. Pemilihan Platform yang Tepat
Penting untuk memilih platform yang sesuai dengan target audiens. Facebook, Youtube, Instagram, dan platform lainnya memiliki keunggulan tersendiri. Pertimbangkan karakteristik dan preferensi audiens untuk menentukan platform yang paling cocok.
2. Jenis Konten yang Relevan
Menentukan jenis konten yang tepat adalah kunci. Apakah itu pengajian langsung (live) atau video pendek, penting untuk memilih tema yang sesuai dengan kelompok sasaran. Relevansi konten akan membangun kedekatan dengan audiens.
3. Interaksi Dua Arah
Komunikasi yang aktif dan terbuka sangat penting. Berinteraksi dengan jamaah online melalui kolom komentar atau pesan akan membangun hubungan yang lebih kuat. Konsistensi dalam menyebarkan konten juga merupakan hal yang tak kalah penting.
Baca Juga: Berikut ini 6 Jenis Konten yang Populer
4. Manfaatkan Kelebihan Media Sosial
Keberadaan internet telah mempengaruhi dominasi media konvensional. Dakwah di internet memberikan jangkauan yang luas, tidak terbatas oleh tempat dan waktu. Selain itu, media sosial memungkinkan personal branding yang efektif dan bahkan berpotensi mendatangkan pendapatan melalui monetisasi.
5. Etika Digital
Adopsi etika di dunia maya sangat penting. Prinsip "saring sebelum sharing" dan hindari konten berbau SARA merupakan hal yang mendasar. Selalu periksa kebenaran informasi sebelum membagikannya, hindari kata-kata kasar, dan berinteraksi dengan akun yang bermanfaat dan relevan.
6. Tujuan, Platform, dan Topik Konten
Tentukan tujuan konten dakwah terlebih dahulu, seperti pengajian virtual, ceramah, atau konsultasi keagamaan. Pilih platform yang tepat sesuai dengan jenis konten yang ingin disebarkan, apakah berupa teks, foto, atau video. Terakhir, pastikan topik yang dipilih memiliki nilai dan manfaat yang dapat dengan mudah dibagikan oleh audiens.
Menyusun strategi dakwah digital di media sosial memerlukan pemahaman yang mendalam tentang audiens dan teknik yang efektif dalam menyampaikan pesan keagamaan. Maka dari itu diharapkan mampu memanfaatkan media sosial secara optimal dalam menyebarkan konten edukatif yang bermanfaat dan relevan bagi masyarakat luas.
Baca Juga: Berikut Beberapa Ide Konten Menarik untuk Channel YouTube Kamu