Beberapa Cara untuk Menjadi Pendengar yang Baik

By. Aditya Reyhan Y W - 15 Nov 2023

Bagikan:

 img

webplus.id - Menjadi pendengar yang baik merupakan keterampilan penting dalam komunikasi yang efektif. Ketika kita menjadi pendengar yang baik, kita menunjukkan penghargaan, empati, dan rasa hormat terhadap orang yang berbicara. Berikut ini adalah beberapa ciri dari seorang pendengar yang baik:

Baca juga: Cara Mengapresiasi dan Menghargai Diri Sendiri

1. Mendengarkan Aktif

Pendengar yang baik terlibat dalam mendengarkan secara aktif. Mereka memberikan perhatian penuh kepada pembicara dan tidak terganggu oleh distraksi lainnya. Mereka menghindari menginterupsi atau memotong pembicara, dan memberikan waktu dan ruang yang cukup bagi pembicara untuk mengekspresikan diri.

2. Tidak Bersikap Defensif

Pendengar yang baik tidak bersikap defensif atau mengambil sikap yang bertujuan untuk membela diri atau melawan apa yang dikatakan oleh pembicara. Mereka tetap terbuka dan menerima pandangan atau pendapat yang berbeda, bahkan jika mereka tidak setuju. Mereka menghargai kebebasan berekspresi dan menciptakan lingkungan yang aman untuk berbagi.

3. Memperlihatkan Empati

Pendengar yang baik memperlihatkan empati terhadap pembicara dengan mencoba memahami dan merasakan apa yang sedang dirasakan oleh mereka. Mereka menggambarkan perhatian dan minat yang tulus terhadap perasaan, pengalaman, atau masalah yang diungkapkan oleh pembicara. Mereka menghargai keberanian pembicara dalam berbagi dan memvalidasi perasaan mereka.

Baca juga: Ketahui Bahaya Kesepian bagi Kesehatan Mental!

4. Mengajukan Pertanyaan yang Relevan

Pendengar yang baik menggunakan pertanyaan untuk memperjelas pemahaman mereka tentang apa yang dikatakan oleh pembicara. Mereka mengajukan pertanyaan yang relevan, terbuka, dan tidak menghakimi untuk memperdalam pemahaman mereka atau membantu pembicara lebih mengungkapkan pikiran dan perasaan mereka.

5. Menunjukkan Bahasa Tubuh Terbuka

Pendengar yang baik menggunakan bahasa tubuh yang terbuka dan ramah. Mereka menghadap pembicara, mempertahankan kontak mata yang tepat, dan menggunakan ekspresi wajah yang mendukung. Postur tubuh yang santai dan sikap yang positif menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pembicara untuk berbagi lebih banyak.

6. Tidak Menghakimi atau Memberikan Nasihat Terlalu Cepat

Pendengar yang baik tidak terburu-buru memberikan penilaian, kritik, atau nasihat kepada pembicara. Mereka memberikan ruang bagi pembicara untuk mengungkapkan diri tanpa rasa takut akan penilaian atau evaluasi negatif. Mereka memahami bahwa tujuan mereka adalah mendengarkan dan memahami, bukan menghakimi atau mencoba memecahkan masalah dengan cepat.

Menjadi pendengar yang baik membutuhkan kesabaran, kesadaran, dan keinginan untuk benar-benar menghargai dan memahami orang lain. Dengan meningkatkan keterampilan mendengarkan, kita dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan orang lain. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!

Baca juga: Mengenal Kepribadian INTP Sang Ahli Bermain Logika




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp