webplus.id - Panic attack atau serangan panik adalah kejadian ketika seseorang merasakan perasaan takut atau cemas yang sangat intens dan tiba-tiba, seringkali disertai dengan gejala fisik yang kuat seperti denyut jantung yang cepat, sesak napas, berkeringat, gemetar, dan mual. Serangan panik bisa terjadi secara tiba-tiba tanpa ada pemicu yang jelas, atau bisa juga terjadi setelah menghadapi situasi yang menimbulkan rasa takut atau cemas. Seseorang yang mengalami serangan panik mungkin merasa bahwa dia kehilangan kendali atas dirinya sendiri, takut mati, atau takut kehilangan kewarasan. Penyebab panic attack atau serangan panik tidak dapat dipastikan dengan pasti karena dapat bervariasi dari individu ke individu. Namun, beberapa faktor yang dapat memicu serangan panik antara lain:

Baca juga: Cara Membantu Mengatasi Panic Attack

1. Gangguan kecemasan

Orang yang menderita atau memiliki gangguan kecemasan seperti gangguan kecemasan generalisasi, gangguan panik, atau gangguan kecemasan sosial, lebih rentan mengalami serangan panik.

2. Stres

Situasi yang dapat menyebabkan stres seperti masalah keuangan, masalah pekerjaan, masalah keluarga, atau kejadian traumatis dapat memicu seseorang mengalami serangan panik.

3. Penyalahgunaan obat

Penggunaan zat-zat seperti alkohol, narkotika, dan obat-obatan tertentu dapat memicu seseoran mengalami serangan panik.

4. Faktor genetic

Ada kemungkinan bahwa faktor genetik dapat mempengaruhi kerentanan seseorang terhadap serangan panik. Dilansir dari halodoc, pada beberapa kasus, gangguan panik memang dicurigai diturunkan secara genetik. Namun, belum ada penelitian yang mampu membuktikan alasan gangguan ini bisa diturunkan pada salah satu atau beberapa anggota keluarga saja, tetapi tidak pada anggota keluarga yang lainnya.

Baca juga: Ada Makna dan Karunia Dibalik Cobaan Hidup

5. Faktor lingkungan

Lingkungan yang tidak sehat seperti polusi udara, stresor lingkungan, atau stresor sosial juga dapat memicu seseorang mengalami serangan panik.

6. Faktor fisik

Beberapa kondisi fisik seperti gangguan tiroid, masalah jantung, dan asma dapat memicu serangan panik.

Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda dalam mengalami serangan panik dan penyebabnya mungkin berbeda-beda. Namun, dengan memahami faktor-faktor yang dapat memicu serangan panik, seseorang dapat belajar untuk mengatasi serangan panik dan menghindari pemicu yang dapat memicu serangan. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!

Baca juga: Inilah Tanda-Tanda yang Mencerminkan Sikap Bijak Kamu