webplus.id - Adapun hal tersebut, pada kenyataanya tidak semua jenis produk atau bahan makanan dapat di perlakukan dengan kondisi yang sama. Oleh karena itu untuk mencapi tujuan distribusi dengan kualitas produk dana tau bahan makanantetap terjaga dengan baik makak kita harus mengetahui sifat dari produk ataupun bahan makanan ang akan kita simpan atau distribusikan.
Baca juga : Tahapan dan Biaya Izin BPOM MD
Apabila kita sudah mengetahui sifat dari produk dana tau bahan makanan tersebut maka ita dapat menentukan tritment yang akan kita lakukan dalam proses penimpanan dan distribusi. Dalam suatu system distribusi dan penimpanan suatu produk dan bahan makaknan tersebut dikenal dengan fasilitas ataupun teknik penyimpanan suatu produk ataupun bahan makaknan agar tetap berkualitas yaitu Cold storage.
Cold storage memiliki beberapa jenis yang umumnya dikenal dengan chilled room, freezer room, blast freezer, dan blast chiller. Chilled room dan freezer room biasanya digunakan untuk menyimpan produk sesuai dengan kondisi suhu tertentu.
Baca juga : JIzin Edar BPOM MD
Freezer room memiliki rentang suhu -25 ~ -18 C yang berfungsi untuk membekukan bahan makanan. Pada suhu tersebut, bahan makanan yang biasa disimpan yaitu daging, susu, keju, dan lainnya yang membutuhkan suhu di bawah 0 C.
Seperti yang disampaikan diawal, bahwa dalam melakukan system penyimpanan atu distribusi suatu produk atau bahan makanan yang mudah rusak kualitasnya, harus mengetahui karakteristik dan sifat ketahanan suatu produk atau bahan makanan tersebut. Hal tersebut dikarenakan banak fungsi dan jenis Cold storage berdasarkan fungsi dan kegunaan produk ang akan di simpan.
Penting sekali pengetahuan tentang jenis dan macam kegunaan Cold storage tersebut dalamteknik penyimpanan dan distribusi maka penting untuk saling berbagi pengetahuan ini, oleh karenaitu jangan lupa like komen dan share artikel ini serta jangan lupa kritik dan saranya.
Baca juga : Macam Jenis dan Fungsi Cold Storage