3 Kesalahan Promosi di TikTok yang Harus Dihindari

By. Hanief - 18 Jan 2024

Bagikan:

 img

webplus.id - TikTok saat ini menjadi salah satu media pemasaran online yang banyak digunakan oleh pebisnis. Platform TikTok merupakan platform yang bagus untuk mengenalkan produk dan perusahaan kita.

Namun ada beberapa kesalahan promosi di TikTok yang harus dihindari agar digital marketing strategy yang diterapkan dapat berjalan optimal. Berikut ini adalah 3 kesalahan promosi di TikTok yang harus dihindari.

 

Baca juga: Ini Dia 4 Cara Menghadapi Customer Online

 

1. Tidak memanfaatkan reusable content

Banyak brand yang sibuk untuk memproduksi konten demi dapat terlihat eksis, namun setelah mengunggah konten demi konten, tidak ada lagi yang dilakukan. Konten yang sudah diunggah akan dibiarkan begitu saja sampai akhirnya tidak ada lagi yang menonton konten video yang sudah diunggah tersebut.

 

Banyak dari pengguna TikTok yang hanya menganggap konten video yang diproduksi hanyalah sebagai materi untuk mengisi kekosongan. Padahal seharusnya, anda dapat memanfaatkan konten lama yang sudah anda unggah sebagai reusable content, atau konten lama yang kembali dimanfaatkan atau digunakan kembali dilain waktu.

 

Konten tersebut dapat dimodifikasi dengan penambahan efek. Anda juga dapat membagikan konten TikTok tersebut di media sosial yang lain untuk menjangkau lebih luas audiens konten.

Jangan lupa untuk melakukan analisis insight dan engagement yang berhasil didapatkan setiap konten agar tahu apakah video tersebut sukses mendapatkan penonton atau anda perlu untuk membuat konten baru.

 

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Harga Pokok Penjualan

 

2. Tidak mendorong terjadinya User Generated Content (UGC)

User Generated Content adalah promosi konten gratis yang berasal dari konsumen. Konten jenis ini sudah banyak ditemukan dalam bentuk foto maupun video review di media sosial seperti blog, Twitter, Facebook, Instagram, dan TikTok.

 

Namun, masih sedikit sekali brand yang memanfaatkannya. Semakin banyak pelanggan yang menciptakan konten terkait pengalaman mereka menggunakan produk anda, maka kepercayaan pelanggan pada produk dan brand anda juga akan mengalami peningkatan.

 

3. Tidak melakukan reviewing performance

Reviewing performance konten atau meninjau ulang konten sangatlah penting. Anda bisa menjadi tahu konten mana yang memiliki hasil dan performa yang bagus dan mana konten yang sama sekali tidak dilirik oleh audiens.

Peninjauan ulang konten yang sudah dibuat dapat membuat anda melakukan perbaikan untuk konten-konten berikutnya agar lebih baik lagi.

 

Itu tadi beberapa kesalahan promosi di TikTok yang harus dihindari.

Semoga artikel ini bermanfaat dan apabila terdapat kritik dan saran yang ingin disampaikan silakan untuk meninggalkan komentar di kolom komentar.

 

Baca juga: 5 Langkah dalam Melakukan Segmentasi Pasar




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp