webplus.id - Dalam kehidupan manusia, ilmu merupakan hal yang sangat penting dan sudah bukan rahasia lagi. Bagi umat Muslim, pentingnya ilmu begitu besar sehingga seseorang merasa tidak senang jika dikatakan tidak memiliki ilmu atau dianggap bodoh. Ilmu dapat menjadikan seseorang mulia dan dihormati. Seperti yang dikatakan oleh Ali bin Abi Thalib, orang yang memiliki ilmu merasa dimuliakan, sementara yang tidak memiliki ilmu dan tidak mengetahui apapun akan merasa tercela dan merasa bodoh. Dengan kata lain, ilmu akan membuat seseorang menjadi mulia di tengah pergaulan dalam Islam khususnya.
Baca Juga: Keistimewaan dan Manfaat Membaca Surat Yusuf
Berikut adalah hukum menuntut ilmu dalam Islam:
1. Fardlu ‘Ain - Wajib Bagi Setiap Muslim
Menuntut ilmu hukumnya menjadi fardlu ‘ain atau wajib dilakukan oleh setiap Muslim, terutama jika ilmu tersebut diperlukan untuk menjalankan ibadah kepada Allah SWT. Misalnya ilmu tentang ibadah wajib seperti cara menunaikan shalat, puasa Ramadhan, zakat, haji, dan lainnya. Ilmu tersebut wajib diketahui agar ibadah seseorang menjadi sah. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya menanamkan ilmu agama pada anak sejak usia dini untuk memahami pentingnya pendidikan anak dalam Islam.
2. Fardlu Kifayah - Kewajiban bagi Beberapa Orang
Pada awalnya, hukum menuntut ilmu adalah fardlu kifayah, artinya kewajiban yang harus dipenuhi oleh sebagian orang. Namun, jika sudah ada beberapa orang yang menuntut ilmu, maka bagi yang lain menjadi sunnah. Hal-hal lain dalam agama Islam yang tidak termasuk dalam hukum menuntut ilmu fardlu ‘ain, seperti ilmu di luar dasar ibadah wajib, menjadi fardlu kifayah. Meskipun demikian, jika seseorang menyadari bahwa menuntut ilmu tersebut adalah fardlu kifayah, ia akan tetap mendapatkan pahala dan ilmu dari pelajarannya, seperti saat mempelajari ilmu Alqur’an.
Pentingnya Menuntut Ilmu dalam Islam:
1. Perintah Membaca dari Allah SWT
Allah SWT menegaskan pentingnya membaca dan menuntut ilmu dengan ayat pertama yang diturunkan dalam Alqur’an yang diawali dengan kata "bacalah". Ayat tersebut menunjukkan bahwa membaca dan menuntut ilmu sangat penting bagi umat Islam, baik bagi pria maupun wanita.
Baca Juga: Ibnu Athaillah: Beribadah dan Berusaha Harus Seimbang
2. Kedudukan Mulia bagi Orang Berilmu
Orang berilmu atau ulama memiliki kedudukan yang mulia di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang menuntut ilmu akan dibukakan jalan menuju surga, para malaikat mencintainya, dan ia dimintakan ampunan oleh apa saja yang ada di langit dan bumi. Kelebihan orang berilmu atas orang yang beribadah seperti kelebihan bulan atas seluruh bintang. Para ulama juga dianggap pewaris para Nabi karena mewariskan ilmu kepada generasi selanjutnya.
3. Menuntut Ilmu Sama dengan Berjihad
Islam menekankan pentingnya pendidikan dan menuntut ilmu dengan berbicara tentang kesamaan antara menuntut ilmu dan berjihad. Orang yang menuntut ilmu dianggap sedang melaksanakan jihad, karena saat mencari ilmu, seseorang juga berjuang untuk meningkatkan pemahamannya.
4. Perintah Menuliskan Ilmu
Allah SWT menyatakan pentingnya menuliskan ilmu dalam Alqur’an Surah Al-Qalam ayat 1 dan 2. Ayat tersebut menekankan pentingnya menuliskan ilmu agar ilmu tersebut tidak hilang dan dapat diteruskan kepada generasi berikutnya.
Demikianlah hukum menuntut ilmu dalam Islam dan pentingnya menuntut ilmu sebagai umat Islam. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.
Baca Juga: Inilah Keutamaan Melakukan Muhasabah Diri