webplus.id - Salah satu istilah yang pasti sering didengar oleh pelaku bisnis dari banyaknya istilah dalam akuntansi adalah purchase order.

Purchase order atau biasa disebut PO merupakan dokumen yang berisi konfirmasi resmi dari sebuah pesanan dimana dokumen tersebut akan dikirim oleh pembeli dan ditujukan kepada pihak penjual atau vendor.

Baca juga: 8 Tips Mencari Produk yang Sedang Tren di Pasaran

Dokumen tersebut pada umumnya berisi tentang tanggal purchase order dibuat, nomor purchase order, perihal tentang pembuatan surat, nama dan alamat lengkap yang dituju serta keterangan nomor HP dan email, isi dari PO itu sendiri seperti jenis barang, warna, harga, dan juga total barang yang dibeli, metode pembayaran yang akan digunakan, waktu pengiriman dan metode pengiriman yang digunakan, serta nomor pesanan dari dokumen tersebut.

Sistem purchase order bermanfaat dalam mengamankan ketersediaan barang, transaksi dapat dilakukan dengan jelas, dan membantu membuat anggaran perusahaan. Berikut ini adalah 4 tahap dalam sistem purchase order.

1. Membuat purchase order

Bagian gudang pada umumnya akan memeriksa persediaan yang habis kemudian membuat daftar persediaan yang habis tersebut dan diteruskan kepada bagian pembelian.

Bagian pembelian akan mulai untuk membuat PO sesuai dengan permintaan dari bagian gudang dan mengirim rangkap PO pada bagian keuangan untuk otorisasi pembelian dan pembayaran.

2. Mengirim purchase order

PO kemudian dikirim setelah disetujui oleh bagian keuangan. PO mulai dikirimkan pada pemasok. PO yang telah dikirim sebaiknya sudah mencantumkan secara detail kebutuhan persediaan dan berisikan informasi lengkap sesuai yang diperlukan pemasok saat akan membuat faktur nantinya.

Baca juga: Ini Dia 6 Manfaat Purchase Order

3. Pemasok menyetujui pesanan pembelian

Pemasok selanjutnya akan menyetujuio PO yang telah diterima setelah mereka meninjau barang pesanan yang tertera pada PO.

4. Pembeli mencatat purchase order

Perusahaan pembeli akan secara resmi mencatat purchase order pada bagian keuangan setelah disetujui oleh pemasok. Pemasok kemuadian akan mulai untuk mempersiapkan pengiriman barang yang diminta oleh pembeli.

Itu tadi beberapa tahap dalam sistem purchase order.

Semoga artikel ini bermanfaat dan apabila terdapat kritik dan saran yang ingin disampaikan silakan untuk meninggalkan komentar di kolom komentar.

Baca juga: Ini Dia 5 Cara Mengatur Rak Toko