webplus.id - Ketika mengelola bisnis, sangat penting untuk kamu memahami cara manajemen risiko. Hal ini sangat penting dilakukan agar bisnis yang kamu jalankan terhindar dari risiko besar yang mungkin dapat mengancam proses operasional.

Memiliki pemahaman yang baik tentang cara mengatasi risiko dapat menjaga kestabilan bisnis. Pengetahuan mengenai cara mengelola risiko ketika berbisnis tentunya tidak datang dengan sendirinya, namun merupakan keterampilan yang perlu dibentuk.

Baca juga: 5 Tips Viralkan Produk Baru dalam Instagram Bisnis

Setiap perusahaan dalam industri apapun memiliki potensi untuk menghadapi risiko.

Kondisi tersebut dapat berdampak pada proses dalam mencapai tujuan perusahaan sehingga sangat dibutuhkan cara pencegahan dan penanggulangan yang tepat melalui manajemen risiko. Berikut ini 3 cara melakukan manajemen risiko.

1. Penetapan tujuan

Langkah pertama yang dapat dilakukan dalam membuat risk management adalah menentukan tujuan perusahaan yang jelas dan konsisten.

Penetapan tujuan dapat dilakukan dengan cara menjabarkan latar belakang, ruang lingkup, tujuan, dan hubungan organisasi dengan lingkungan internal maupun eksternal.

2. Identifikasi risiko

Langkah selanjutnya adalah melakukan identifikasi risiko. Tujuan dari dilakukannya identifikasi risiko adalah untuk mengidentifikasi seluruh jenis risiko yang melekat pada setiap aktivitas fungsional yang berpotensi merugikan perusahaan.

Baca juga: 5 Ketentuan Nama dan Domain Toko yang Tidak Dapat Diubah

3. Pengendalian risiko

Langkah yang ketiga adalah mengendalikan risiko. Apabila potensi risiko apa saja yang bisa terjadi pada perusahaan sudah diketahui maka pastikan untuk segera mengelolanya karena jika tidak maka dapat menimbulkan konsekuensi yang cukup serius dari risiko tersebut.

Pengelolaan dan pengendalian risiko dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti menghentikan aktivitas yang dapat menyebabkan masalah-masalah potensial, mengurangi risiko dengan mengambil langkah yang membuat hasil negatif lebih sedikit terjadi atau meminimalkan dampak ketika risiko tersebut terjadi, transfer risiko ke pihak lain yang lebih mampu menghadapi risiko tersebut, pengendalian risiko dengan mencegah atau menurunkan probabilitas terjadinya risiko atau kejadian yang tidak diinginkan, dan pendanaan risiko yang berarti cara perusahaan dalam mendanai kerugian yang terjadi apabila suatu risiko tersebut muncul.

Itu tadi beberapa cara melakukan manajemen risiko.

Semoga artikel ini bermanfaat dan apabila terdapat kritik dan saran yang ingin disampaikan silakan untuk meninggalkan komentar di kolom komentar.

Baca juga: 8 Tips Mencari Produk yang Sedang Tren di Pasaran